Padahal nilai suhu minimum normal pada bulan Juli adalah 18,2 derajat Celsius, dan pada Agustus nilainya 17,5 derajat Celsius.
Suhu dingin ekstrem memang cenderung berpeluang terjadi saat musim kemarau, terutama di malam hari.
Baca Juga: Kota Bandung Kalah Telak, Ini Loh Daerah Paling Dingin di Jawa Barat Bukan Lembang, Tapi...
Saat musim kemarau, pada siang hari, terik sinar matahari maksimal karena tidak ada tutupan awan.
Akibatnya, permukaan bumi menerima radiasi yang maksimal. Sedangkan di malam hari, bumi akan melepaskan energi karena tidak ada awan.
Maka dari itu, di malam hari hingga dini hari, radiasi yang disimpan di permukaan bumi akan secara maksimal dilepaskan.
"Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan permukaan bumi mendingin dengan cepat karena kehilangan energi secara maksimal," ucap Teguh Rahayu.
"Dampaknya adalah suhu minimum atau udara dingin yang ekstrem di malam hingga dini hari," ucapnya.
Fenomena suhu dingin ini secara empiris akan berlangsung hingga Agustus 2023. Pada awal September akan berangsur menghangat kembali.***