Jangan ditanya lagi saat musim liburan. Jalanan ini sudah pasti padat, karena jadi salah satu akses wisatawan yang akan berlibur ke Pangalengan maupun Ciwidey.
Lalu bagaimana asal-usul nama Kopo? Simak berikut sejarah singkat asal-usul nama Kopo Bandung.
Baca Juga: Arjasari Rock Hill Sedang Viral di Bandung, Cocok Jadi Pilihan Wisata Libur Sekolah
Dilansir MapayBandung.com dari laman kopo.desa.id, Sabtu 24 Juni 2023, sejarah Kopo cukup panjang. Untuk mengetahuinya, kita akan menyelam kembali zaman Belanda tahun 1923.
Saat itu, desa Kopo dipimpin oleh seorang jawara tenar yang dikenal dengan sebutan Eyang Jawi atau Eyang Kuwu. Dia adalah kepala desa Kopo pertama yang dulu berkantor di Kampung Muara.
Eyang Jawi adalah sosok yang membuat jalan dari batas Blok Tempe (Panjunan) sampai Kampung Pangauban, yang saat ini masuk wilayah Desa Katapang.
Dengan pengorbanan tak terbatas baik waktu, harta, dan tenaga, akhirnya jalan tersebut rampung, dan diberi nama Jalan Kopo.
Penamaan Jalan Kopo diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada Eyang Jawi. Kopo, diambil dari nama kediaman Eyang Jawi, yang berada di bawah pohon rindang yang bernama pohon jambu Kopo.
Baca Juga: Bocoran dan Link Nonton King the Land Episode 3 Malam Ini, Gu Won Mulai Benci Jadi Cinta
Namun, ada juga riwayat yang menyebutkan penamaan Jalan Kopo diberikan karena dulu, untuk menuju kediaman Eyang Jawi atau Lembur Kopo, melalui jalan tersebut.