Dalam bahasa Sunda ada idiom 'Napsuna Ngaberung' yang artinya sangat marah.
3. Bela diri Ujungan di zaman Tarumanegara
Sementara asal-usul ketiga dari nama Ujungberung lahir dari zaman Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara dibagi dua yaitu Sunda dan Galuh yang dibatasi Sungai Citarum.
Dari dua kerajaan tersebut, ada beberapa ksatria yang sering beradu kesaktian melalui beladiri ujungan.
Kemudian ada istilah 'ujungan prung' yang artinya silahkan melakukan ujungan. Seiring berjalannya waktu, pengucapan 'ujung prung' berubah jadi 'ujung berung'.
Baca Juga: Sudah Tahu Wilayah Paling Sepi di Bandung? Bukan Dago Apalagi Kircon, Tebak di Mana
4. Uraian kata Ujung berung yaitu hujung dan wurung
Asal-asul terakhir dari nama Ujungberung berkaitan dengan uraian kata Bahasa Sunda yang berasal dari kata hujung dan wurung.
Hujung memiliki arti ujung tempat di kaki gunung, sedangkan wurung artinya gagal atau tidak jadi.
Pengambilan dua kata ini merujuk pada lokasi Ujungberung yang berada di kaki gunung Manglayang.