5 Rumah Sakit Tertua di Bandung, Nomor 2 Nggak Nyangka

- 3 Juni 2023, 20:45 WIB
Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi ditetapkan sebagai objek cagar budaya oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB)./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Rumah Sakit Dustira Kota Cimahi ditetapkan sebagai objek cagar budaya oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB)./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

MAPAY BANDUNG - Inilah daftar 5 rumah sakit tertua yang ada di Kota Bandung. Rumah sakit-rumah sakit ini sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan jadi saksi sejarah perkembangan Kota Bandung.

Rumah sakit yang ada di Bandung mempunyai sejarah panjang, bahkan tak sedikit yang sudah ada sejak zaman Belanda.

Berbicara tentang rumah sakit, mungkin ada yang mengira bahwa Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) jadi rumah sakit tertua di Bandung. Tapi ternyata anggapan tersebut salah.

 

Baca Juga: DONE DEAL! Persib Umumkan Pemain Jebolan Akademi Las Palmas Ini Jadi Pemain Baru Musim Depan

Rumah sakit tertua di Bandung sendiri dipegang oleh Rumah Sakit Dustira yang saat ini masuk wilayah Kota Cimahi.

Tak hanya RS Dustira, setidaknya ada empat rumah sakit yang usianya tergolong tua di Bandung.

Dikutip MapayBandung.com dari berbagai sumber, Sabtu 3 Juni 2023, berikut daftar lima rumah sakit tua di Bandung.

1. RS Dustira

Rumah Sakit Dustira didirikan pada tahun 1887 pada masa penjajahan Belanda. Rumah sakit ini berlokasi di Dustira Nomor 1, Baros, Kecamatan Cimahi Tengah. Kota Cimahi.

Meskipun terletak di Cimahi, namun Rumah Sakit ini dulunya berada di wilayah administratif Kabupaten Bandung, yang dimekarkan pada tahun 1976.

Nama Dustira diambil dari nama Mayor Dustira Prawiraamidjaya, seorang dokter militer yang bertugas di resimen 9 divisi Siliwangi berpangkat mayor.

Mayor Dustira merupakan seorang anak yang terlahir dari keluarga ningrat, ayahnya bernama Raden S Prawiraamidjaya.

Baca Juga: 6 Film Baru yang Tayang Juni 2023, Salahsatunya Indiana Jones and the Dial of Destiny

Rumah sakit ini juga menjadi saksi bisu keberingasan perang zaman penjajahan. Baik korban perang antara tentara Belanda dan pejuang Indonesia.

Selain itu RS Dustira menyimpan cerita mistis yang sudah diketahui oleh banyak orang.

Kehadiran suster Noni Belanda yang selalu muncul untuk memeriksa pasien, namun ketika ditanyakan kepada pasien lainnya ternyata tidak mengenal suster tersebut.

2. RS Dr Hasan Sadikin Bandung

Siapa yang tak mengenal rumah sakit ini? RS rujukan untuk Provinsi Jawa Barat yang berlokasi di Jalan Pasteur No.38, Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.

RSHS dibangun pada tahun 1920 dan diresmikan pada tanggal 15 Oktober 1923 dengan nama Het Algemeene Bandoengsche Ziekenhuijs Juliana dengan kapasitas 300 tempat tidur.

Pada masa penjajahan Jepang, RS ini dijadikan rumah sakit militer. Namun ketika Indonesia telah merdeka, RS dikelola oleh pemerintah daerah yang dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Rumah Sakit Rancabadak.

Tahun 1954 Rumah Sakit Ranca Badak ditetapkan menjadi rumah sakit provinsi dan berada dibawah pengawasan departemen kesehatan.

Pada tahun 1967 nama Rumah Sakit Rancabadak diubah menjadi rumah sakit umum pusat Dr Hasan Sadikin (RSHS) yang berfungsi sebagai unit pelaksana teknis Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Baca Juga: 3 Kecamatan Tersepi di Kota Bandung, Nomor 1 Bukan Cinambo Tapi....

3. RS Borromeus

Rumah Sakit Borromeus yang telah berdiri sejak tahun 1921, rumah sakit ini terletak di Jalan Ir H Juanda No 100, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Pada awalnya rumah sakit ini dirintis oleh enam biarawati dan Tarekat Cinta Kasih Santo Carolos Borromeus.

Dengan adanya biarawati Sr Crispine CB, Sr Judith CB, Sr Gaudentia CB, Sr Ludopha CB, Sr Ambrosine CB, dan Sr Lioba CB hal ini membawa perubahan yang baik bagi Kota Bandung.

Pada masa itu keenam suster memilih rumah bekas poliklinik milik dokter Merz di Jalan Dago, yang sudah lama ditinggalkan.

Setelah dibenahi seperlunya, pada tanggal 18 September 1921, lahirlah sebuah rumah sakit dengan nama Santo Borromeus, yang bernaung dibawah yayasan dengan dr. de Groot sebagai ketuanya.

Baca Juga: Link Nonton Drakor Dr. Romantic 3 Episode 12 Sub Indo yang Tayang Malam Ini

4. RS Limijati

RS Limijati merupakan rumah sakit yang memberikan sarana kesehatan. Rumah sakit ini berdiri sejak tanggal 12 Februari 1961.

Limijati diambil dari nama pemiliknya yaitu Bidan Hetty Limijati atau akrab disapa dengan suster Liem.

Dia mendirikan klinik bersalin dan berkembang menjadi Rumas Sakit Bersalin Limijati.

Pada tahun 2010 Limijati berubah statusnya dari Rumah Sakit Bersalin menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak Limijati.

5. RS Muhamadiyah

 

Rumah sakit yang didirikan pada tahun 1968 ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat pada waktu itu, Mayjen Mashudi dan Bapak Sukarna Wijaya.

Rumah Sakit Muhammadiyah berlokasi di Jalan KH Ahmad Dahlan Nomor 53, Kota Bandung.

Rumah sakit ini bentuk perwujudan dan keinginan dari masyarakat muslim dan para tokoh Jawa Barat yang ingin membangun sebuah rumah sakit muslim di Kota Bandung.

Niat ini kemudian disampaikan dalam sebuah rapat pleno pimpinan wilayah Muhammadiyah dan Aisyiyah tahun 1967 dan rapat kerja majelis pendidikan dan kesejahteraan ummat.

Itulah lima rumah sakit tertua yang ada di Bandung, pasti baru tahu.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x