3 Rumah Sakit Tertua di Kota Bandung, Nomor 1 Dibangun Zaman Belanda Loh Gak Nyangka

- 2 Juni 2023, 15:15 WIB
Kota Bandung ditetapkan siaga satu oleh gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kondisi di RSHS pun terkuak.
Kota Bandung ditetapkan siaga satu oleh gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Kondisi di RSHS pun terkuak. /Antara

MAPAY BANDUNG - Berikut ini 3 rumah sakit tertua di Kota Bandung.

Di Kota Bandung terdapat sejumlah rumah sakit yang usianya sudah sangat tua.

Bahkan beberapa di antara rumah sakit tertua di Kota Bandung tersebut dibangun pada zaman kolonial Belanda.

 

Baca Juga: Bukan Masjid di Unisba, Ini Masjid Paling Tua di Kota Bandung Bagian Utara, Dibangun Oleh Arsitek Gereja

Meski berpredikat sebagai rumah sakit tertua di Kota Bandung, namun hingga kini bangunannya masih sangat kokoh.

Lantas di mana saja rumah sakit tertua di Kota Bandung itu?

Dikutip MapayBandung.com dari berbagai sumber, Jumat 2 Juni 2023, berikut daftarnya:

 

Baca Juga: Siap Main di Liga 1, Gelandang Paling Mahal Milik Persib Bandung Ingin Beri yang Terbaik

1. RS Dr Hasan Sadikin Bandung

RSHS dibangun pada tahun 1920 dan diresmikan pada tanggal 15 Oktober 1923 dengan nama Het Algemeene Bandoengsche Ziekenhuijs Juliana dengan kapasitas 300 tempat tidur.

Pada masa penjajahan Jepang, RS ini dijadikan rs militer. Namun ketika Indonesia telah merdeka, RS dikelola oleh pemerintah daerah yang dikenal oleh masyarakat dengan sebutan rumah sakit rancabadak.

Tahun 1954 rumah sakit Ranca Badak ditetapkan menjadi rumah sakit provinsi dan berada dibawah pengawasan departemen kesehatan.

Baca Juga: Jangan Sampai Ada Komplain! Kemenag Minta Jemaah Lansia Dilayani Maksimal

Pada tahun 1967 nama rumah sakit ranca badak diubah menjadi rumah sakit umum pusat Dr Hasan Sadikin (RSHS) yang berfungsi sebagai unit pelaksana teknis Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

 

2. RS Borromeus

Rumah Sakit Borromeus yang telah berdiri sejak tahun 1921, rumah sakit ini terletak di Jalan Ir H Juanda No 100, Lebakgede Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Pada awalnya rs ini dirintis oleh enam biarawati dan Tarekat Cinta Kasih Santo Carolos Borromeus.

Baca Juga: CEK FAKTA: Vinicius Jr. Hijrah ke Indonesia Isi Slot Pemain Asing Persib Bandung

Dengan adanya biarawati Sr Crispine CB, Sr Judith CB, Sr Gaudentia CB, Sr Ludopha CB, Sr Ambrosine CB, dan Sr Lioba CB hal ini membawa perubahan yang baik bagi kota Bandung.

Pada masa itu keenam suster memilih rumah bekas poliklinik milik dokter Merz di Jalan Dago, yang sudah lama ditinggalkan.

Setelah dibenahi seperlunya, pada tanggal 18 September 1921 lahirlah sebuah rumah sakit dengan nama Santo Borromeus, yang bernaung dibawah yayasan dengan dr. de Groot sebagai ketuanya.

 

Baca Juga: Punya Keunggulan, Ofisial Persib Ini Siap Bantu Luis Milla Racik Tim Maung Bandung

3. RS Limijati

Rs Limijati merupakan rumah sakit yang memberikan saranan kesehatan, rumah sakit ini berdiri sejak tanggal 12 Februari 1961.

Limijati diambil dari nama pemiliknya yaitu Bidan Hetty Limijati atau akrab disapa dengan suster Liem.

Mendirikan klinik bersalin dan berkembang menjadi Rumas Sakit Bersalin Limijati.

 

Baca Juga: POPULER HARI INI: Selamat Datang! Persib Bandung Umumkan Kedatangan Pemain Lokal Rp1,74 Miliar

Pada tahun 2010 berubah menjadi RSIA Limijati tipe C. Pada tahun 2010 Limijati berubah statusnya dari Rumah Sakit Bersalin menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak Limijati.

Demikian informasi mengenai 3 Rumah Sakit tertua di Kota Bandung.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x