Baca Juga: KPK Geledah Kantor Kemensos, Diduga Ada Korupsi Beras Bansos
Sejak itulah para pengusaha swasta di eropa mulai menanamkan modalnya di priangan dengan fokus pada usaha ternak sapi termasuk di daerah Cikadut.
Di sebelah utara Cikadut sendiri terdapat dua perusahaan ternak sapi potong milik orang asing sebelum dijual ke pasar tradisional.
Sapi-sapi tersebut harus melalui proses pemotongan terlebih dahulu. Bagian daging dan jeroan sapi termasuk kadut atau perut sapi dipisahkan.
Baca Juga: Bukan Ciwalk, Ini Mall Tertua di Kota Bandung Usianya Capai 33 Tahun
Kemudian dikumpulkan di lumbung. Selanjutnya masuk ke dalam proses pembersihan yang di mana isi jeroan atau kadut sapi dibuang ke sungai.
Sehingga sekitar tempat proses pembuangan isi kadut sapi itu dikenal dengan sebutan Cikadut hingga saat ini.