Ia menambahkan terkait dengan kondisi banjir yang terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung itu, bahwa kondisi kawasan hulu Sungai Citarum relatif terkendali.
"Karena saat ini kondisi di kawasan hulu sungai sudah mulai diperbaiki, baik itu resapan dan sebagainya. Yang jelas kita kondisi di hilir harus kita sikapi karena ini pada dasarnya terjadi sedimentasi atau pendangkalan pada aliran sungai di wilayah hilir sungai," kata Bupati Bandung.
Dadang Supriatna mengatakan untuk penanganan pengerukan sedimentasi atau endapan lumpur pada aliran sungai yang mengalami pendangkalan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum. "Pengerukan ini wajib untuk dilakukan guna menanggulangi banjir yang ada di wilayah Kabupaten Bandung," ujarnya.
Baca Juga: Resep Balado Bola Daging dan Es Kopi Jeli Wajib Dicoba, Rasanya Lezat, Menyegarkan dan Bikin Nagih
Bupati Bandung mengungkapkan ada beberapa peristiwa bencana alam yang terjadi di beberapa kecamatan di Kabupaten Bandung, di antaranya berawal dari kejadian angin puting beliung atau angin kencang di Kecamatan Pasirjambu, Bojongsoang, dan Kecamatan Rancaekek pada Rabu sore kemarin.
"Selanjutnya terjadi banjir di wilayah Kecamatan Majalaya dan sekitarnya, yaitu di daerah Jalan Raya Laswi Majalaya pada Rabu sore," ungkapnya.
Selain itu kejadian longsor di Kampung Sanding Desa Sindangsari Kecamatan Paseh, bahwa pihaknya bersama Kapolresta Bandung dan Dandim 0624/Kabupaten Bandung melakukan upaya kajian dalam penanganan banjir di Kabupaten Bandung.
"Hari ini, tadi saya menghadiri pelantikan, Pak Gubernur melantik Tim Akselerasi Cekungan Bandung dan mudah-mudahan ini menjadi solusi dalam penanganan banjir di Kabupaten Bandung," harap Kang DS, sapaan akrab Dadang Surpiatna.
Dirinya mengungkapkan bahwa Tim Akselerasi Cekungan Bandung, hari ini langsung bekerja karena berkaitan dengan anggaran.