Antisipasi Flu Burung, Unggas yang Masuk Cimahi Wajib Punya Surat Keterangan Kesehatan

- 7 Maret 2023, 15:45 WIB
PETERNAKAN ayam ras pedaging di wilayah Linggamanik, Desa Panyingkiran beberapa waktu lalu. Disnakan Ciamis minta peternak tingkatkan biosekuriti untuk mengantisipai kemungkinan terjadinya serangan penyakit flu burung atau avian influenza.
PETERNAKAN ayam ras pedaging di wilayah Linggamanik, Desa Panyingkiran beberapa waktu lalu. Disnakan Ciamis minta peternak tingkatkan biosekuriti untuk mengantisipai kemungkinan terjadinya serangan penyakit flu burung atau avian influenza. /Nurhandoko Wiyoso/

 

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mewajibkan unggas yang masuk dari luar daerah ke Kota Cimahi harus menyertakan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Syarat itu penting untuk memastikan bahwa unggas yang masuk tidak terinfeksi penyakit.

 

"Iya setiap ternak yang masuk ke Kota Cimahi harus dilengkapi SKKH," kata Kepala Bidang Pertanian pada Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi Mita Mustikasari pada Senin 6 Maret 2023.

Dia mengatakan, syarat keterangan sehat dari daerah asal unggas maupun ternak itu sebagai bentuk kewaspadaan terhadap penularan penyakit seperti flu burung.

Baca Juga: Resep Sosis Homemade yang Bisa untuk 12 Orang Cocok untuk Ide Jualan Takjil saat Bulan Puasa

Sebab meskipun kasus flu burung yang baru-baru ini ditemukan di Kota Cimahi bukan terinfeksi dari unggas yang masuk dari luar daerah.

Namun, Kota Cimahi memiliki riwayat kasus flu burung tahun 2017 yang disebabkan unggas yang masuk.

"Kita kasus pernah ada tahun 2017 itu karena ada unggas yang ternyata terinfeksi flu burung masuk dari luar daerah. Tapi kalau yang sekarang kemungkinan dari faktor cuaca. Soalnya kita sudah telusuri, tidak ada hewan yang masuk dari luar," ungkap Mita.

Dia melanjutkan, pencegahan lain sudah dilakukan pihaknya bersama stakeholder lainnya untuk memutus penularan flu burung yang ditemukan di Kampung Kebon Manggu, RT 05/04, Kelurahan Padasuka, Kota Cimahi.

Baca Juga: Dijamin Laku! Inilah Resep Martabak Sosis Mozzarella ala Rudy Choirudin untuk Ide Jualan Takjil

Pihaknya melakukan pembersihan atau desinfeksi lingkungan bersama dengan Dinas Kesehatan dan Kelurahan Padasuka. Selain lingkungan didesinfeksi, pemilik hewan juga diberi desinfektan untuk pelaksanaan desinfeksi mandiri.

Sebab di wilayah itu ada 172 ekor unggas seperti ayam, entog dan kalkun terinfeksi flu burung atau Avian Influenza (AI).

Dari total unggas milik tiga peternak itu, 49 di antaranya mati, 40 ekor mengalami gejala klinis sedangkan sisanya masuk populasi yang terkonfirmasi sehingga harus dikarantina.

Baca Juga: WAH! Di Bandung Ada Mall yang Umurnya Lebih Tua daripada Kabupaten Bandung Barat, Sudah Tahu?

"Harusnya sih satu kandang itu dimusnahkan, tapi kan tidak ada penggantian. Jadi karena tidak menyebar kemana-mana, maka kita lakukan bio security saja," jelas kata Mita.

Selain itu, pihaknya juga bakal melakukan vakinasi flu burung dalam waktu dekat ini yang akan dilaksanakan di 15 kelurahan di Kota Cimahi.

"Kita lagi proses pengadaan Maret ini. Kalau untuk flu burung itu 600 dosis. Kalau sekiranya kurang kita koordinasi untuk penambahan," ucap Mita.***


Ikuti berita MapayBandung.com di Google News.

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x