Permukiman Kampung Cilimus dan Kampung Pojok sendiri memiliki jarak yang cukup dekat dengan TPA Leuwigajah, yaitu sekitar 1 km.
Sontak permukiman tersebut langsung tertimbun sampah dan telah menewaskan 157 jiwa.
Baca Juga: Pengamen yang Cekcok dengan Tour Guide di Lembang Beri Penjelasan, Begini Kronologinya Versi Mereka
Gunungan sampah yang ada di TPA Leuwigajah itu memiliki panjang sekitar 200 meter dengan tinggi 50-70 meter.
Saat itu gunungan sampah diduga goyah setelah diguyur hujan yang cukup deras selama dua malam.
Tak hanya itu saja, diduga hal tersebut terjadi karena adanya konsentrasi gas metan dari dalam tumpukan sampah, yang akhirnya menjadi penyebab tragedi tersebut.
Hal tersebut juga yang diduga menyebabkan munculnya suara ledakan yang cukup keras seperti bom.
Setelah peristiwa ledakan TPA Leuwigajah itu terjadi, akhirnya kawasan Bandung Raya tak lagi memiliki TPA.