Kendalikan Harga, Pemkot Bandung dan Bulog Distribusikan 643 Ton Beras

- 2 Februari 2023, 15:45 WIB
Ilustrasi, tumpukan beras medium dengan bobot total 500 ton akan digelontorkan Pemerintah Kota Bandung untuk stabilkan harga
Ilustrasi, tumpukan beras medium dengan bobot total 500 ton akan digelontorkan Pemerintah Kota Bandung untuk stabilkan harga /Diskominfo Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Bulog Cabang Bandung mendistribusikan 643 ton beras ke seluruh pasar di Kota Bandung. Hal itu merupakan upaya untuk menstabilkan harga beras di pasaran.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah mengungkapkan, dari pantauan pihaknya, harga rata-rata beras premium di Kota Bandung senilai Rp10.300 per kilogram. Sedangkan berdasarkan aturan HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp9.450 per kilogram.

"Ini antisipasi pengendalian meningkatnya harga beras premium. Karena harganya sudah di atas HET," kata Elly, Kamis 2 Februari 2023.

Baca Juga: VIRAL Program Petani Milenial Muncul Polemik Bagi Pesertanya, Ridwan Kamil Minta Maaf

"Untuk mengendalikan harga, Pemkot Bandung bekerja sama dengan Bulog Cabang Bandung. Rencana sebelumnya akan mendistribusikan 500 ton. Tapi per Senin (30 Januari 2023) sudah mendistribusikan 643 ton. Ini sudah disalurkan di pasar," tambahnya.

Ia menerangkan, syarat untuk menjual beras tersebut di antaranya, Kartu Tanda Penduduk (KTP), menjual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) juga tidak boleh dioplos beras lain.

"Syaratnya mudah bagi pedagang untuk memperoleh beras itu. Pertama Bulog menjual Rp8.300 per kilogram, dan pedagang wajib menjual sesuai HET Rp 9.450 per kilogram," jelasnya.

Baca Juga: Inilah Jadwal Pertandingan Lengkap PERSIB Selama Februari 2023, Catat Waktu dan Jam Mainnya di Sini!

Untuk antisipasi jika kembali terjadi lonjakan, Bulog Cabang Bandung sudah menyiapkan 3.000 ton beras.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x