Begal dan Kejahatan Jalanan Jadi Ancaman, Sekda Kota Bandung: Ini Tanggungjawab Kita

- 22 Januari 2023, 10:15 WIB
Ilustrasi. Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan ancaman begal, kejahatan jalanan, dan kejahatan lainnya di Bandung jadi tanggungjawab bersama.
Ilustrasi. Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan ancaman begal, kejahatan jalanan, dan kejahatan lainnya di Bandung jadi tanggungjawab bersama. /prfmnews

MAPAY BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, keamanan dan ketertiban masyarakat (masyarakat) menjadi tanggungjawab pihaknya bersama dengan kepolisian.

Hal itu diungkapkan Ema dalam Forum Silaturahmi kamtibmas Polda Jabar di Wilayah Hukum Polrestabes Bandung di Polrestabes Bandung, Jumat 20 Januari 2023.

Dia menegaskan, kamtibmas adalah hak seluruh masyarakat, termasuk di Kota Bandung.

Ema menyebut, keamanan dan ketertiban umum yang dalam hal ini disebut juga trantibum, masuk ke dalam urusan wajib layanan dasar di Kota Bandung selain pendidikan, kesehatan, infrastruktur, perumahan, sosial.

“Kamtibmas adalah layanan dasar yang harus ada di Kota Bandung. Dan ini menjadi tanggung jawab kita semua,” ujar Ema.

Baca Juga: VIVIZ Bakal Adakan Fan Meeting di Jakarta, Berikut Harga Tiketnya, Cek dan Jangan Sampai Kehabisan

Ia menilai, Kota Bandung sudah berubah menjadi kota yang dinamis dengan segala daya tariknya. Hal ini bisa menjadi potensi, tantangan, atau bahkan ancaman.

Beberapa ancaman yang disoroti antara lain, begal, vandalisme, kejahatan seksual di jalanan, narkotika, serta potensi konflik di jalanan.

“Bisa menjadi potensi, tantangan, atau ancaman. Tergantung bagaimana kita menanganinya,” ujar Ema.

“Jika ada kesepemahaman antara kita (Pemkot Bandung dan Kepolisian), kami rasa ini menjadi modal yang baik untuk menghadirkan ketentraman dan ketertiban umum bagi masyarakat,” imbuhnya.

Saat ini, upaya Pemkot Bandung dalam menghadirkan kamtibmas antara lain dengan mengadakan siskamling, Jaga Kota, patroli rutin (Satpol PP dan Dishub), dan didukung hadirnya Kampung Toleransi sebagai upaya menghadirkan ketentraman antar umat beragama.

Baca Juga: Kenapa BOGOR Disebut BOGOR? Beginilah Kisah Unik Dibalik Nama dan Fakta Sejarah Kabupaten Bogor

Sementara itu, Kepala Bagian Binopsnal Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda Jabar, AKBP Sunarya menyebut silaturahmi ini sebagai upaya strategis dalam menghadirkan kamtibmas di wilayah hukum Polrestabes Bandung.

Ia memaparkan, beberapa potensi gangguan kamtibmas mulai dari radikalisme, terorisme, hingga kejahatan jalanan di Kota Bandung.

Senada dengan Ema, Sunarya menyebut kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama.

Hal itu tidak terwujud tanpa adanya peran aktif pemerintah, kepolisian, dan masyarakat.

“Kiranya pada momen ini kita berdiskusi untuk mendapatkan formula terbaik,” ucapnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini dilanjutkan sesi diskusi dan pengarahan teknis terkait perwujudan kamtibmas di kewilayahan Kota Bandung.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah

Sumber: Diskominfo Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x