MAPAY BANDUNG - Moda transportasi Bus Rapid Transit atau BRT Bandung Raya sudah mulai beroperasi.
Seperti diketahui, BRT Bandung Raya ini menggunakan 8 bus listrik.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, BRT Bandung Raya ini memiliki berbagai jenis yang disesuaikan dengan kondisi dataran dan cekungan jalan seputar Bandung Raya.
Baca Juga: Inilah Cara Merawat Aglonema agar Tumbuh Subur, Ternyata Pakai 3 Bahan Ini untuk Media Tanam
Oleh karenanya dalam satu unit BRT Bandung Raya ini hanya memiliki kapasitas 25 penumpang per bus.
"Di Bandung berbeda dengan Jakarta, Semarang atau Surabaya yang tanahnya datar dan jalannya lebar. Cekungan Bandung atau kawasan Bandung Raya ini jalanya kecil-kecil, berkelok-kelok, dan berbukit-bukit," ucap Emil.
Sementara soal adanya kekhawatiran terhadap ekosistem angkutan umum (angkot), Emil mengatakan, mereka akan dikonversikan ke dalam bus BRT, dan sopirnya menjadi bagian konsorsium transportasi publik.
Baca Juga: Diduga Selewengkan Bantuan Korban Gempa, Bupati Cianjur Akhirnya Buka Suara
"Waktu jadi sopir angkot pendapatannya sekian, nanti jadi sopir bus pendapatannya juga sekian, hanya berubah yang tadinya sopir angkot nanti menjadi sopir bus," pungkasnya