MAPAY BANDUNG - Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadang Dharmawan mengatakan, hingga saat ini belum ada rencana penutupan sejumlah ruas jalan pada malam Natal maupun malam pergantian tahun.
Pihaknya sendiri, sesuai dengan arahan Kapolri dalam rapat Teleconference sudah harus siap menghadapi lonjakan kunjungan wisatawan pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
"Karena kemarin sesuai arahan pak Kapolri di rapat teleconference Jumat (16 Desember) di Polrestabes, bahwa Bandung ini kota kedua terbesar atau tertinggi yang akan dikunjungi oleh warga masyarakat yang akan merayakan Natal dan tahun baru, tahun ini setelah Yogyakarta," jelas Dadang di Balaikota Bandung, Senin 19 Desember 2022.
Dalam catatannya, diperkirakan 1,3 juta wisatawan akan datang ke Bandung untuk merayakan Nataru walaupun tidak dalam satu waktu.
Dengan kata lain, urusan yang menyangkut dengan perhubungan harus disiapkan dengan matang.
"Kalau ada orang masuk ke kota Bandung tambahan 1,3 juta, artinya kan ini kebayang bagaimana kita harus menyiapkan urusan perhubungannya tentunya kita koordinasi dengan Polrestabes," ujarnya
Langkah pertama Dishub sendiri yaitu, menyelenggarakan pos monitoring di tiga lokasi, yaitu di Balaikota (melalui ATCS), kemudian di Terminal Leuwi Panjang dan Terminal Cicaheum.
"ATCS memantau segala macam kan, traffic light kita ada di sini, kemudian CCTV juga dikendalikan disini. Kita akan plotting petugas yang nanti siap 24 jam mulai dari tanggal 22 Desember sampai tanggal 2 Januari 2023," ungkap Dadang.