Pikiran Rakyat ke depan tidak boleh hanya mengandalkan media cetak (print).
Suatu hari orang akan mengenal Pikiran Rakyat bukan hanya koran, tapi sebuah ekosistem perusahaan informasi. Begitu kira-kira pemikiran almarhum Atang Ruswita, pendiri Pikiran Rakyat.
Karena itu, harus ada reposisi dan rebranding terhadap Radio Mustika. Maka direksi memutuskan, Radio Mustika berubah menjadi PRFM 107.5 News Channel.
Dia juga direposisi sebagai radio berita (news channel). Saat itu, pimpinan radio dipegang Tata Karwata.
Dia mengusulkan transformasi bertahap, tidak langsung menjadi full news channel.
Sebab, awak dan penyiar radio kebanyakan masih berkultur radio hiburan, dan Pikiran Rakyat berketetapan menggunakan personel yang sama. Maka Mustika menjadi PRFM Music and News Channel.
Penyiar-penyiar seperti Nensi Krisna, Feri Utomo, Toto serta supporting staf seperti Pri, Ari dan lain-lain, juga antusias untuk bertransformasi.
Konsepnya, radio ini sebagai perekat warga Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupatan Bandung Barat, Kota Cimahi, dan sebagian Sumedang).
Baca Juga: 25 Ucapan Hari Pahlawan 2022, Bentuk Apresiasi Terhadap Jasa dan Semangat Para Pejuang