Pemkot Bandung Gelontorkan Rp2,1 Miliar untuk Program Padat Karya

- 20 September 2022, 18:23 WIB
Kepala Disnaker kota Bandung, Andri Darusman
Kepala Disnaker kota Bandung, Andri Darusman /TOMMY RIYADI/PRFM

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, menggelontorkan sekira Rp2,1 miliar untuk program Padat Karya.

Dana yang bersumber dari alokasi anggaran bantalan dampak kenaikan BBM tersebut, jadi bagian dari total anggaran yang disiapkan sebesar Rp9,2 miliar.

Kepala Disnaker kota Bandung, Andri Darusman mengungkapkan, program padat karya untuk pengendalian inflasi dampak kenaikan BBM tersebut nantinya akan dilakukan di 30 Kecamatan.

Sasarannya, yaitu warga berpenghasilan rendah dibawah UMK, yang terkena dampak kenaikan BBM dan tidak mendapat bantuan sosial dari pusat.

Baca Juga: Cimindi Cimahi Banjir, Angkot Nyangkut di Tengah Jalan Hampir Terbawa Arus

"Kita harapkan dari masyarakat yang terkena dampak itu dan penghasilanya di bawah UMK, kemudian tidak dapat bantuan sosial yang lainnya yang belum kebagian mudah mudahan bisa ikut padat karya, daftarlah ke LPM atau ke Forum RW,” jelas Andri di Balaikota Bandung, Selasa 20 September 2022.

Andri menambahkan, program padat karya tersebut nantinya akan melibatkan 40 orang warga selama 10 hari, dengan ketentuan bisa bergantian. Setiap titik lokasi padat karya akan mendapatkan alokasi dana sebesar Rp77 juta.

“Untuk padat karya kita ada anggaran sebesar Rp2,1 Miliar untuk 30 kecamatan jadi satu titiknya kurang lebih Rp77 juta itu dikerjakan selama 10 hari oleh 40 orang dan bergantian juga boleh,” ujarnya.

Selama 10 hari tersebut, kata Andri, masyarakat yang ikut dalam program padat karya mendapatkan pekerjaan seperti penanganan kebersihan di lingkungan mereka.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah