"Sebenarnya hujan meteor ini tidak banyak, tapi kadang ada meteor yang terang terlihat. Ini juga bisa menjadi daya tariknya," ungkap Thomas dalam keterangan pers, Jumat 15 Juli 2022.
Sementara hujan meteor Delta-Aquariids, lanjutnya, akan tampak setelah tengah malam di langit selatan.
Bedanya, Delta-Aquariids tergolong hujan meteor yang agak kuat dan diperkirakan ada 16 meteor bergerak per jamnya.
Thomas mengatakan, kedua jenis hujan meteor yang akan menghiasi langit Kota Bandung tersebut tidak memiliki dampak besar di bumi.
Hujan meteor ini kata dia tidak perlu diwaspadai karena tidak berdampak besar, termasuk pada cuaca.
Baca Juga: Viral Pemotor Terobos Acara Tahlilan di Jaksel, Ternyata Habis Mabuk, Begini Kata Polisi
Sebab, hujan meteor ini merupakan fenomena astronomi yang sudah lumrah terjadi.
Bahkan, fenomena hujan meteor kerap terjadi setiap tahun pada waktu yang sama.
"Hujan meteor juga tiap tahun ada dengan waktu yang umumnya sama. Kalau pun bergeser, paling hanya lebih sehari," pungkasnya.***