Perhatian! Kasus Covid-19 di Cimahi Meroket, Warga Diminta Waspada

- 1 Juli 2022, 11:30 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Dok PRFM.

MAPAY BANDUNG - Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi menunjukan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Cimahi kembali meroket. Hal itu tentunya menjadi sinyal bahaya bagi warga Cimahi untuk meningkatkan kewaspadaan.

Berdasarkan data kekinian, warga Kota Cimahi yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 40 orang. Sementara jumlah kasusnya yang terdata sejak tahun 2020 sudah mencapai 16.064 orang. Sebanyak 15.764 orang sudah sembuh dan 260 orang meninggal dunia.

"Memang ada penambahan dan kasunya naik turun. Sehari sebelumnya ada penambahan, hari ini tidak ada," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini pada Kamis 30 Juni 2022.

Baca Juga: Cegah Virus Covid-19 dengan 9 Jenis Makanan Alami Ini kata dr. Ema Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh

Menurut Dwihadi, ada sejumlah faktor yang membuat kasus Covid-19 kembali mengganas. Di antaranya protokol kesehatan yang diterapkan masyarakat mulai kendor ditengah virusnya yang memang masih mewabah.

Terlebih lagi kini muncul Omicrom subvarian BA.4 dan BA.5. Meskipun, tegas Dwihadi, belum bisa dipastikan apakah kasus yang aktif saat ini masuk varian baru atau tidak. "Karena kita tidak melakukan tes WGS-nya. Tapi memang proses sekarang mulai kendor kelihatannya," ujarnya.

Dwihadi mengatakan, kenaikan kasus Covid-19 ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di Kota Cimahi ini patut diwaspadai. Masyarakat diminta tidak abaikan dalam menerapkan protokol kesehatan dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ditengah adanya berbagai kelonggaran aktivitas.

Baca Juga: Muncul Covid-19 BA4 dan BA5, Wali Kota Bandung Ingatkan Prokes, Minimal Pakai Masker

Apalagi kini muncul subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Meski belum terdeteksi di Kota Cimahi, Dwihadi meminta masyarakat untuk tetap waspada. "Kita sedang periksa, sudah dikirim sampelnya (untuk mendeteksi subvarian Omicron B.4 dan B.5," sebut Dwihadi.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x