Dua Gerai Holywings di Bandung Akhirnya Tutup, Alasannya Menjaga Kondusifitas

- 28 Juni 2022, 20:15 WIB
Hollywings Bandung ditutup karena untuk menjaga kondusifitas
Hollywings Bandung ditutup karena untuk menjaga kondusifitas //loker BUMN

MAPAY BANDUNG - Belum sempat dilakukan tindakan oleh Pemkot Bandung, dua gerai Holywings, yaitu di kawasan Pasirkaliki dan Sukajadi akhirnya Tutup Permanen. Pemilik dua gerai Holywings itu mempertimbangkan faktor kondusifitas sebagai alasan utamanya.

Kepastian penutupan permanen tersebut disampaikan langsung Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Balaikota Bandung Selasa 28 Juni 2022 sore ini. Kepada wartawan Yana Mulyana menjelaskan alasan pemilik dua gerai Holywings memilih menutup permanen usaha mereka.

"Dia orang Bandung, menjaga kondusifitas meskipun dia tidak ada promo (berbau SARA) itu di Kota Bandung, tapi kan dampaknya ada. Akhirnya dengan kesadaran sendiri mereka tutup tempat usaha Holywings," jelas Yana.

Baca Juga: Konsumen Pertalite Dan Biosolar Wajib Pakai My Pertamina Mulai 1 Juli 2022, Begini Kata DPR RI

Rencana Pemkot Bandung yang akan melakukan evaluasi terhadap operasional Holywings di Kota Bandung sendiri, pada akhirnya batal dilakukan karena objek nya tutup.

"Kalau udah tutup, ya sudah tidak perlu evaluasi lagi," tandas Yana.

Sebelumnya orang nomor satu di Pemkot Bandung ini mengatakan, pemilik dua gerai Holywings di Kota Bandung akan dipanggil. Hal tersebut berkenaan dengan kasus yang tengah dihadapi Holywings di Jakarta, akibat promo minuman keras untuk nama Muhammad dan Maria.

Baca Juga: 7 Jenis Makanan yang Bisa Buat Rambut Kamu Tebal, Nomor 1-7 Semuanya Enak Kata dr. Saddam Ismail

"(Berdasarkan laporan) Begitu ketemu mereka yang insiatif langsung (tutup). Ya sudah sok saya mah (terima saja). Bisa jadi mereka akan copot plangnya. Dua (gerai), nanti jam 9 kita tinjau yang di Paskal, jam 10 nya di Karang Sari," kata Yana.

Mengenai batas waktu penutupan tersebut, Yana mengaku sampai batas tak hingga. Pemkot sendiri tetap mengawasi aktivitas Holywings pasca penutupan yang rencananya akan dilakukan malam ini.

Mengenai perubahan nama Holywings menjadi nama lainnya, Yana menegaskan hal itu tidak menjadi persoalan. Sebab, masalah yang merundung cafe dan resto tersebut bermula dari promo minuman keras yang berbau SARA.

Baca Juga: Rambut Hitam Lagi, Uban Hilang, Ternyata Cukup Balurkan Bahan Dapur Ini Kata dr. Zaidul Akbar

"Jadi ya tidak tahu kalau tiba-tiba dia berganti nama, tapi itu kan harus proses lagi semua dari awal. Itu mah mungkin hak dia ya, tapi mengurus izin kan tidak sebulan-dua bulan, tapi intinya saya menghargai dengan insiatif dia demi kondusivitas warga Bandung untuk menutup dirinya sendiri. Ini murni untuk menjaga kondusifitas," jelas Yana

"Saya pikir dengan dia sudah menutup dirinya sendiri ya kan nanti tinggal kita yakinkan saja, nanti kita saling awasi semuanya kalau ada kemungkinan buka lagi. Untuk sekarang kita lihat aja, dengan dia ada itikad baik, kita harus hargai lah," pungkas Yana.

Terpisah, sebelumnya Gubernur Jawa Barat,Ridwan Kamil mengatakan, penutupan 15 gerai Holywings di Jakarta merupakan kewenangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sementara untuk gerai Holywings yang ada di Jawa Barat, menjadi kewenangan Bupati dan Walikota di Jawa Barat.

Baca Juga: Cara Membuat Mental Burung Perkutut Semakin Kuat dan Perkasa, Lakukan 4 Tips Ini Biar Menang Kontes

"Kebijakannya sebetulnya kalo di Jakarta ada di gubenur, dan kalau di luar Jakarta se-Indonesia raya itu kewenangannya izin hiburan, hotel, restoran, itu ada di Walikota atau Bupati," kata Emil di Gedung Merdeka, Selasa 28 Juni 2022.

"Jadi saya harapkan di Bandung dan di Bogor untuk mengambil tindakan setegas-tegasnya jika secara aspek hukum dan kepatutan ada pelanggaran. Jadi itu himbauan saya kepada pak Yana dan pak Bima Arya," tandas Emil.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x