Gubernur meyakini jalan bawah tanah akan memecah kemacetan di perlintasan Contong yang selama ini menjadi kendala aktivitas warga.
"Semoga bermanfaat untuk kelancaran ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Cimahi," ujarnya.
Menurut Emil, infrastruktur Cimahi perlu terus didukung karena strategis dan menjadi tempat berkumpulnya institusi militer. Adapun Underpass Sriwijaya dibangun lewat skema kolaborasi anggaran antara bantuan keuangan Pemda Provinsi Jabar sebesar Rp105 miliar untuk teknis pembangunan dengan APBD Kota Cimahi sebesar Rp1,1 miliar untuk pembebasan lahan.
"Cimahi harus terus didukung apalagi kereta cepat juga tahun depan akan beroperasi," ujar Emil.***