Pemkot Jadikan Area Gelap Nyawang Tamansari Jadi Zona Wisata Halal di Bandung

- 19 Februari 2022, 18:00 WIB
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Dewi Kaniasari mendorong cafe, resto, rumah makan, hotel, tempat wisata dan jasa perjalanan untuk mendaftarkan usahanya agar mendapat sertifikasi CHSE
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung Dewi Kaniasari mendorong cafe, resto, rumah makan, hotel, tempat wisata dan jasa perjalanan untuk mendaftarkan usahanya agar mendapat sertifikasi CHSE /TOMMY RIYADI/PRFMNEWS.

MAPAY BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menjadikan area Gelap Nyawang di Tamansari sebagai zona wisata halal yang terintegrasi.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Kenny Dewi Kaniasari.

Menurut Kenny, Gelap Nyawang jadi zona wisata halal karena banyak potensi wisata di sana.

"Gelap Nyawang jadi vocal point karena di sekitarnya banyak sekali potensi wisata yang bisa jadi jalur wisata. Selain itu, dekat juga dengan Masjid Salman ITB, dan beberapa tempat belanja lainnya," tutur Kenny dikutip MapayBandung.com dari laman resmi Humas Bandung, Sabtu 19 Februari 2022.

Baca Juga: Kadar Trigliserida Tinggi? Jangan Khawatir, dr. Saddam Ismail Punya 5 Cara Ampuh Untuk Menurunkannya

Sebab, beberapa kriteria yang menjadikan sebuah lokasi bisa dipilih sebagai zona wisata halal jika dekat dengan tempat ibadah, wisata, tempat pendidikan, area belanja, dan rumah sakit. Semua poin ini terdapat di Tamansari.

Kenny menyampaikan, konsep wisata halal Kota Bandung sudah mendapatkan persetujuan dan MoU bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkraf) pada tahun 2019.

"Tim penyusunan mengenai konsep wisata halal Kota Bandung ini sudah ada Surat Keputusannya (SK), didukung oleh Kemenparkraf. Bahkan, pada 2019 kemarin, kami juga telah menandatangani MoU wisata halal bersama Kemenparkraf," imbuhnya.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persija Jakarta vs Persik Kediri di Liga 1 Malam Ini

Menanggapi inisiasi ini, Direktur KNEKS, Putu Rahwidhiyasa sepakat untuk membangun citra wisata halal yang ramah dan bisa memenuhi kebutuhan wisatawan.

"Kita juga berharap, zona ini bukan jadi yang ekslusif kesannya. Tapi, ingin agar halal life style itu memang menjadi kebutuhan bersama, bukan hanya muslim," kata Putu.

Putu juga memaparkan, zona kuliner halal dan sehat sudah terimplementasi di beberapa titik, seperti Jalan Rasuna, Jakarta.

"Selain itu, lokasi yang saat ini sedang dalam tahap implementasi wisata halal ada di Pantai Losari di Lego-Lego, Sulawesi Selatan. Semoga di Bandung juga bisa terimplementasi dengan baik sesuai dengan arahan Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah," ujarnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x