Covid-19 Meningkat, PTM Sekolah di Cimahi Kembali Dibatasi Hingga 50 Persen

- 3 Februari 2022, 16:36 WIB
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Ilustrasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso./

MAPAY BANDUNG - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana memastikan aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sekolah di Kota Cimahi bakal dibatasi kembali mulai Senin 7 Februari 2022.

Pembatasan PTM sekolah tersebut diputuskan berdasarkan hasil evaluasi, yang mengacu pada peningkatan kasus Covid-19 di Kota Cimahi. Apalagi kini ditemukan siswa dan guru yang terkonfirmasi positif terpapar virus tersebut.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Cimahi, terkini ada 34 warga Kota Cimahi yang terkonfrimasi aktif positif Covid-19. Rinciannya, sebanyak 30 orang menjalani isolasi mandiri dan 4 orang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Festival Citylink Ditutup, Pemkot Bandung Minta Mal Lain Ambil Pelajaran

"PTM di Kota Cimahi kembali digelar terbatas 50 persen lagi, tidak 100 persen mulai Senin," tegas Ngatiyana pada Kamis 3 Januari 2022.

Dikatakannya, langkah tersebut diambil untuk mencegah adanya kluster Covid-19 di lingkungan sekolah. Apalagi kini virus korona disebut sudah memasuki puncak ketiga.

"Maka kami ambil langkah untuk menyelamatkan anak anak kita. Jangan sampai ada kluster di sekolah. Kami berjaga-jaga jangan sampai dengan dibukanya PTM 100 persen menambah kasus penularan Covid-19," tukasnya.

Baca Juga: Breaking! Buntut Kerumunan Saat Imlek, Pemkot Bandung Tutup Festival Citylink

Kepala inas Pendidikan Harjono menambahkan, akan segera melakukan sosialisasi terkait kebijakan tersebut. Kebijakan PTM 50 tidak akan jauh berbeda dengan penerapan sebelumnya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah