Kasus Positif DBD di Cimahi Melonjak, Dinkes Minta Warga Waspada dan Basmi Jentik Nyamuk

- 10 Desember 2021, 09:00 WIB
Dinkes Kota Cimahi laksanakan fogging di  Jalan Pojok RW 04, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kamis, 28 Oktober 2021, karena ditemukan kasus DBD./Laksmi Sri Sundari/Galamedia
Dinkes Kota Cimahi laksanakan fogging di Jalan Pojok RW 04, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kamis, 28 Oktober 2021, karena ditemukan kasus DBD./Laksmi Sri Sundari/Galamedia /

MAPAY BANDUNG - Kepala Dinas Kesehatan Kota Cimahi drg. Pratiwi meminta masyarakat lebih waspada terhadap kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Sebab, kasus warga yang terkonfirmasi positif DBD di Kota Cimahi mengalami kenaikan.

Kasus DBD di Kota Cimahi mengalami peningkatan dalam sebulan terakhir. Terkini total ada 161 orang yang terjangkit DBD sejak awal tahun 2021. Sebanyak 18 orang di antaranya meninggal dunia.

"Untuk totalnya ada 161 kasus sejak Januari. Kemudian yang meninggal bulan ini aja ada 4 orang," terang Pratiwi.

Untuk pencegahan, Pratiwi mengimbau masyarakat untuk melakukan PSN di rumah dan lingkungannya masing-masing. Sebab, disaat musim penghujan ini jentik nyamuk aedes aegypty akan lebih berkembangbiak di berbagai tempat yang terdapat genangan air.

Baca Juga: Kasus Sembuh Nyaris Sentuh 50 Ribu Pasien, 15 Kecamatan di Bandung Bebas Covid-19, Mana Saja?

"Kemudian kalau sudah merasakan gejala DBD seperti demam, jangan ragu untuk membawanya ke fasilitas kesehatan seperti Puskesmas," imbuhnya.

Kepala Seksi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Penularan Romi Abdurrahman menambahkan dengan meningkatnya tren DBB ditengah curah hujan yang meningkat, pihaknya meminta masyarakat untuk tetap waspada. Apalagi, Kota Cimahi merupakan daerah endemis DBD, yang artinya selalu ada temuan setiap tahunnya.

Pencegahan, kata dia, bisa dilakukan oleh masyarakat dimulai dari rumah dan lingkungan masing-masing. Masyarakat bisa melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan
menjalankan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, yang bertugas untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di rumahnya masing-masing.

Baca Juga: MUI Kota Bandung Kutuk Keras Oknum Guru yang Perkosa 12 Murid, Ini Pernyataan Lengkapnya

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah