Harga Minyak Goreng Naik, Warga Diimbau Tidak Panic Buying

- 11 November 2021, 19:10 WIB
Ilustrasi minyag goreng. Harga minyak goreng curah di sejumlah pasar naik melebihi Harga Eceran Tertinggi hingga Rp19.000 per liter.
Ilustrasi minyag goreng. Harga minyak goreng curah di sejumlah pasar naik melebihi Harga Eceran Tertinggi hingga Rp19.000 per liter. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

MAPAY BANDUNG - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengimbau masyarakat tetap bijak dan tidak panik saat berbelanja terkait kenaikan harga minyak goreng.

Pasalnya, Disdagin Kota Bandung memastikan pasokan minyak goreng di Kota Bandung tetap aman.

Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa menuturkan, pembelian secara panik dari masyarakat justru akan memberikan dampak lain yang bisa berpengaruh kurang baik terhadap minyak goreng di pasaran.

Baca Juga: Catat! Tetap Harus Makan Nasi Kalau Mau Kurus Kata dr. Zaidul Akbar, Ini Penjelasannya

"Jangan panic buying terkait adanya kenikan ataupun isu kelangkaan. Insyaallah, tidak ada kelangkaan. Jangan menumpuk minyak besar-besaran, itu akan memicu dampak lain," kata Meiwan saat menjadi narasumber di Bandung Menjawab di Auditprium Balai Kota Bandung, Kamis 11 November 2021.

Meiwan menuturkan, kenaikan harga minyak goreng ini merupakan isu nasional, karena terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Persoalan ini sudah menjadi perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan.

Meiwan mengatakan, menurut informasi dari pemerintah pusat, kenaikan minyak goreng akibat naiknya harga Crude Palm Oil (CPO) atau minyak sawit mentah sebagai bahan utama minyak goreng.

Baca Juga: Siapa yang Suka Makan Makanan Panas? Hati-hati Loh Bisa Kena Penyakit Mematikan Kata dr. Zaidul Akbar

"Kenaikan harga ini pemicunya adalah seperti yang dikatakan Kemendag, yaitu dipicu kenaikan harga CPO. Karena harga CPO mengikuti harga pasaran minyak dunia, dan CPO ini adalah bahan baku utama minyak goreng," ujarnya.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah