MAPAY BANDUNG - Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Dedi Priadi Nugraha mengungkapkan ketersediaan tabung dan oksigen di Kota Bandung dalam keadaan cukup.
Hal itu berkat bantuan dan dukungan dari Provinsi Jawa Barat dan pihak swasta. Menurut Dedi hingga tahap 6 ini, Kota Bandung telah memperoleh bantuan tabung oksigen sebanyak 165 tabung.
“Total sampai tahap 6 itu, 165 tabung yang sudah kita terima dan distribusikan termasuk oksigen konsentrator,” kata Dedi pada kegiatan Bandung Menjawab via Google Meet, Selasa 27 Juli 2021.
Baca Juga: Tinjau Vaksinasi di Kabupaten Karawang, Uu : Masyarakat Mulai Sadar Pentingnya Vaksin
“Bedanya gas dan konsentrator itu tidak bentuk tabung tapi alat yang bisa menangkap oksigen. Kemudian dimasukan ke dalam alat konsentrator dikompres. Hasilnya itu yang membedakan nitrogen dan oksigen, diambil oksigennya,” jelas Dedi.
Baca Juga: MU Resmi Rekrut Raphael Varane dari Real Madrid, Ini Biaya Transfernya
Dedi mengatakan, pekan ini Kota Bandung menerima kuota liquid dari Pusri Sriwijaya melalui Pemprov Jawa Barat sebanyak 606 setara tabung ukuran 6 meter kubik. Sehingga rumah sakit dapat mengisi langsung tabungnya di Filling Station yang ditunjuk sesuai dengan kuotanya.
Baca Juga: Kasus Sembuh Covid-19 Kota Bandung Terus Bertambah, Kemarin 172 Orang Dinyatakan Sembuh
“Tahap ke-7 ini yang baru distribusikan dari Pusri Sriwijaya melalui Pemprov Jabar berupa liquid-nya. Jadi didistribusikan ke Bandung, ke PT. Samator dalam bentuk liquid," papar Dedi.