Network
MAPAY BANDUNG - Ketersediaan stok oksigen bagi pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung masih terkendali, meski harus diakui sesekali stok oksigen mengalami kelangkaan.
Disampaikan Plt. Direktur Utama RSHS, dr. Irayanti, Sp.M(K), MARS, pengendalian stok oksigen di RSHS bagi pasien ini bisa dilakukan lantaran kebutuhan oksigen tiap pasien berbeda-beda.
Menurutnya, dari tingkat kebutuhan, pasien Covid-19 cenderung lebih membutuhkan oksigen yang lebih banyak ketimbang pasien umum.
"Ketersediaan oksigen di RSHS sampai saat sekarang memang masih bisa dikendalikan, walaupun kadang terjadi kritis oksigen di tempat kita karena kebutuhan pasien yang tidak bisa kita tunda," ujar Irayanti dalam keterangan pers, Kamis 22 Juli 2021.
Baca Juga: Seru! Sambut Olimpiade Tokyo 2020, Google Doodle Hari Ini Ajak Penggunanya Main Game Interaktif
Namun demikian, RSHS pun mengaku menyiapkan strategi jika nanti oksigen bagi para pasien terbatas.
Irayanti menyampaikan, pihaknya telah memiliki tanki oksigen berbahan cair (liquid).
Oksigen liquid ini digunakan untuk pasien rawat inap. Namun sisa stok saat ini tidak bisa terisi penuh seperti normalnya, karena pemakaian empat kali lipat lebih banyak sekarang.
Kendati demikian, pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar oksigen liquid tetap tersedia dan pasien bisa terlayani.
