Asbes Atap Rumah Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Paru-Paru, Begini Penjelasan Lengkapnya

- 23 Juni 2021, 15:52 WIB
YANA Mulyana imbau warga Kota Bandung untuk tidak lagi menggunakan asbes.*
YANA Mulyana imbau warga Kota Bandung untuk tidak lagi menggunakan asbes.* /Instagram @kangyanamulyana/

MAPAY BANDUNG – Asbes yang biasa digunakan sebagai atap rumah ternyata menyimpan bahaya bagi kesehatan.

Berdasarkan uraian organisasi kesehatan dunia (WHO), asbes ternyata mengandung karsinogenik penyebab kanker dan penyakit paru-paru bernama Asbestosis.

Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memulai sosialisasi masif terkait bahaya penggunaan Asbes sebagai atap rumah.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan pihaknya pun telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 14 tahun 2018 tentang Bahan Bangunan. Khususnya tentang penggunaan asbes.

Baca Juga: Satgas COVID-19 Minta Daerah Optimalkan Implementasi PPKM

Dalam Perda Nomor 14 Tahun 2018, pasal 77 menjelaskan tentangbahan bangunan harus aman bagi kesehatan.

Pasal 77 menyatakan bahwa penggunaan bahan bangunan gedung tidak boleh menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan. Serta penggunaannya dapat menunjang pelestarian lingkungan.

“Kita sadar bahwa asbes masih menjadi bahan bangunan pilihan yang murah. Namun, dijangka yang panjang asbestosis akan menimbulkan gejala,” tutur Yana Mulyana pada acara Workshop Bahaya Asbes, Rabu 23 Juni 2021.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Bandung, Rendiana Awangga mengatakan, Kota Bandung satu-satunya di Indonesia yang mengeluarkan aturan daerah bahaya penggunaan bahan bangunan Asbes.

Halaman:

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah