Network
MAPAY BANDUNG - Salah seorang warga berinisial N melaporkan kepada Redaksi Radio PRFM 107.5 News Channel, bahwa Camat dan salah satu Lurah di Rancasari, Kota Bandung pergi ke Yogyakarta.
Mereka pergi ke luar kota disaat kasus corona di Kota Bandung meledak.
Melalui laporan tersebut, N merasa kecewa dengan tindakan Camat Rancasari dan Lurah Derwati yang malah bepergian ke luar kota, padahal penularan Covid-19 di wilayah Derwati mengalami lonjakan.
"Tolong bantu diteruskan (laporan ini) ke pejabat terkait. Karena saat ini wilayah Derwati, Kecamatan Rancasari, sedang genting seiring meningkatnya jumlah (orang) yang terpapar Covid-19 dan Puskesmas pun kewalahan," tulis N.
Baca Juga: Bantah Kabar yang Menyebut Dirinya Meninggal, Fadli Zon: Saya Pasti Meninggal, Tapi Sekarang Sehat
Saat dikonfirmasi via Telepon, Camat Rancasari Hamdani membenarkan bahwa dirinya melakukan perjalanan ke Yogyakarta bersama Lurah Derwati.
Tapi, Hamdani membantah bahwa perjalanan bersama Lurah Derwati ke Yogyakarta dalam rangka piknik. Melainkan dalam rangka Pembinaan Kelembagaan Masyarakat.
“Kami berangkat dalam rangka pembinaan kelembagaan masyarakat, yang berangkat pun pengurus inti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)," ucapnya.
Hamdani mengaku perjalanan dinas ke Yogyakarta ini sudah direncanakan dan dianggarkan oleh Pemerintah Kota Bandung. Sehingga harus dilaksanakan sesuai jadwal.
“Kan kalau dibatalkan akan sulit dikembalikan. Ini saya sekarang sedang perjalanan pulang menuju ke Bandung lagi,” imbuhnya.
Sebelumnya Wali Kota Bandung Oded M Danial telah menetapkan larangan bagi semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerja Pemerintah Kota Bandung melakukan kunjungan ke luar kota dengan alasan apapun.
Baca Juga: Link Streaming MotoGP Jerman 2021 Hari Ini, Jangan Lewatkan Live di Trans 7
Semua perjalanan dinas para ASN di lingkungan kerja Pemerintah Kota Bandung dibatalkan terkait melonjaknya kasus Covid-19.
Bahkan pada pekan ini, Bandung Raya telah diumumkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai wilayah bersatus Siaga 1 Covid-19.
Adapun berdasarkan data terkini dari Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung yang diunggah 19 Juni 2021 kemarin, Kecamatan Rancasari menempati posisi ke lima kecamatan dengan kasus aktif Covid-19 terbanyak.
Jumlah kasus positif aktif Covid-19 di Kecamatan Rancasari per 19 Juni 2021, yakni sebanyak 90 kasus.***
