Network
MAPAY BANDUNG - Jelang memasuki bulan Ramadhan pada pertengahan April 2021, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat mulai naik.
Dari pantauan mapaybandung.com di Pasar Antri, Kota Cimahi hari ini Jumat 9 April 2021, daging sapi sudah mulai mengalami kenaikan harga yang bervariasi setiap harinya.
Agus Mulyadi, salah satu pedagang daging sapi mengeluhkan, dalam beberapa hari kebelakang harga daging sapi terus merangkak naik.
Baca Juga: Bikin Resah ! Aksi Ugal-ugalan Sekelompok Pemotor di Bandung, Sambil Bawa Bendera Kuning
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bandung dan Sekitarnya Hari Ini: Berpotensi Hujan Ringan pada Siang Hari
Dirinya khawatir jika ini dibiarkan, harga daging sapi pada saat memasuki bulan Ramadhan nanti bisa mencapai Rp150.000 per kilogramnya.
"Naik terus tiap hari pak, sekarang itu mulai Rp 130.000 per kilo belum masuk bulan Ramadhan. Biasanya kalau sudah begini, bulan Ramadhan bisa Rp 140.000 per kilo sampai Rp 150.000 per kilo," ujarnya.
Ia tidak mengetahui penyebab kenaikan harga ini, sebab dirinya mengaku hanya menjual daging yang ia pesan dan datang dari tempat jagal di kawasan Lembang.
"Kalau di tempat jagal naik ya di pedagang juga naik," katanya.
Baca Juga: 13 Orang Masih Hilang Usai Tabrakan Kapal Laut di Indramayu
Baca Juga: Toko Frozen Food di Kota Bandung Dimasuki Maling, Dompet Petugas Kasir Raib
Agus mengaku hanya mengambil keuntungan paling tinggi sekitar Rp 5.000 per kilogram.
Banyak diantara konsumen, lanjut Agus, yang mengeluh karena kenaikan harga ini. Baik itu konsumen yang membeli untuk dikonsumsi sendiri, maupun konsumen yang merupakan pedagang makanan jadi, berbahan baku daging.
Ia berharap pemerintah dapat segera mengatasi kenaikan harga ini sebelum memasuki bulan Ramdhan.
Sehingga harga daging sapi dapat kembali stabil di kisaran Rp 110.000 per kilogram sampai Rp 120.000 per kilogram.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, Cek di Sini
Baca Juga: Update Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Hari Jumat Ini Ada di 2 Lokasi
"Buat pemerintah bagaimana ya? kok harganya bisa begini. Kemarin juga pemerintah kesini tapi ya saya juga gak bisa apa-apa kalau di tempat jagalnya udah segini," pungkasnya.***
