Network
MAPAY BANDUNG - Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Air Minum Kota Cimahi selaku pihak yang mengelola Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) resmi menaikan tarif air bersih per Maret 2021.
Menurut Kepala BLUD Air Minum Kota Cimahi, Dede M Asrori, kenaikan tarif ini tercatat hingga 30 persen. Kenaikan tersebut diakui Dede berdasarkan hasil kajian dan sudah dituangkan dalam Peraturan Wali (Perwal) Kota Cimahi.
"Sudah diberlakukan tarif baru mulai Maret. Kenaikannya rata-rata sekitar 30 persen," kata Dede, Selasa 23 Maret 2021.
Baca Juga: Preview Persib vs Bali United di Piala Menpora 2021 Petang Ini, Lengkap dengan Link Streaming
Alasannya, lanjut Dede, setiap tahunnya biaya pemeliharaan dan gaji karyawan terus meningkat. Sehingga pihaknya memilih mengambil langkah untuk menaikan tarif air minum.
"Harga bahan operasional naik, seperti bahan kimia. Biaya operasional, biaya pemeliharaan harus diimbangi dengan kenikan tarif. Kalau tarifnya tetap biasa itu gak akan terutup," jelas Dede.
Dirinya mengklaim, sudah melakukan sosialisasi terkait tarif baru tersebut. Meskipun diakuinya ada pelanggan yang kurang puas. Namun setelah diberikan penjelasan, pelanggan pun menerima kenaikan tersbeut.
Naiknya tarif air bersih tersebut berdampak terhadap target retribusinya. Tahun ini, retribusi dari pelayanan air bersih mencapai Rp3,9 miliar yang masuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cimahi.
Selain kenaikan tarif, lantaran statusnya kini sudah menjadi BLUD, maka pelayanan air bersih yang Kota Cimahi harus melakukan pengelolaan secara mandiri. Tanpa sokongan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) lagi.
Ditegaskannya, kenaikan tarif ini akan diikuti dengan peningkatan kualitas dan kuantitas. Bahkan rencananya pihaknya bakal mengembangan jaringan dan menambah Sambungan Rumah (SR).
Saat ini, BLUD Air Minum melayani 4.206 SR yang bersumber dari Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) dengan kapasitas 50 liter per detik. Rencananya tahun ini dari SPAM tersebut akan dipasang 300 SR lagi.
"Rencananya juga kita akan kembangkan SPAM yang dari Pasirkaliki," tandasnya.***
