Aturan Terkait Covid-19 di Kota Bandung Selalu Berubah Setiap Dua Pekan, Ini Alasannya

- 26 Februari 2021, 10:52 WIB
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana /Humas Setda Kota Bandung/

MAPAY BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana menyatakan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tetap fokus pada penanganan covid-19 di Kota Bandung.

Dia menjelaskan, hampir setiap dua pekan sekali pihaknya mengeluarkan peraturan baru terkait penanganan covid-19 yang disesuaikan dengan situasi covid-19 di Kota Bandung.

"Kita selalu mengeluarkan regulasi hampir setiap dua minggu. Pak Wali Kota Bandung memimpin rapat dengan seluruh pimpinan wilayah untuk melakukan evaluasi, mengeluarkan regulasi baru agar selalu update untuk penanganan Covid-19," ujar Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, sebagaimana dikutip Mapaybandung.com dari laman resmi Humas Pemkot Bandung.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Kepala Daerah yang Dilantik Hari Ini Segera Kerja Maksimal Majukan Daerahnya

Berdasarkan Indikator Estimasi Reproduksi Virus, Covid-19 di Kota Bandung terkendali. Di Kota Bandung angkanya di bawah 1, yaitu 0,73.

"Sudah beberapa bulan ini di bawah angka 1," katanya.

Selain itu, berdasarkan indikator yang ada, wilayah Kota Bandung memiliki rata-rata tingkat kepatuhan memakai masker cukup tinggi. Begitu pula dengan persentase menghindari kerumunan.

Baca Juga: Pemkab Garut Targetkan Tak Ada Lagi ODGJ yang Dipasung

Walaupun begitu, pemerintah tetap mengawasi dan mengedukasi warga agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

"Bila terasa di masyarakat, kok sekarang longgar ya, padahal tidak seperti itu. Tugas kita mengingatkan. Kita berharap tidak ada penindakan, lebih ke edukasi," ujarnya.

Untuk pelaksanaan razia, Yana menjelaskan, pemerintah fokus kepada wilayah yang diindikasi memiliki tingkat kepatuhan protokol kesehatan rendah.

Baca Juga: 120 Ribu Lansia di Kota Bandung akan Divaksin Covid-19, Ini Kriterianya

"Pemerintah memang terfokus pada tempat dengan tingkat kepatuhan protokol kesehatan rendah. Namun untuk wilayah lain yang sudah patuh akan tetap dipantau," ungkapnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x