Yana Minta Pesepeda Jaga Keselamatan dan Tertib Berlalu Lintas

- 5 Februari 2021, 19:27 WIB
 Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Minggu (14/6/2020) pagi ini dipenuhi oleh masyarakat yang berolahraga menggunakan sepeda. Terlihat banyak sekali pesepeda yang melintas dan tidak sedikit juga dari mereka berswafoto di pinggir jalan. *Rizky Perdana/ PRFM
Jalan Asia Afrika Kota Bandung, Minggu (14/6/2020) pagi ini dipenuhi oleh masyarakat yang berolahraga menggunakan sepeda. Terlihat banyak sekali pesepeda yang melintas dan tidak sedikit juga dari mereka berswafoto di pinggir jalan. *Rizky Perdana/ PRFM /*Rizky Perdana/ PRFM

MAPAY BANDUNG – Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana kembali mengingatkan agar para pesepeda untuk memahami etika dan aturan bersepeda.

Seperti diketahui, bersepeda masih terus berlangsung di masa pandemi Covid-19. Hampir seluruh kalangan masyarakat menggandrunginya.

Ia pun menghimbau para pesepeda mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan.

Baca Juga: RESMI, Bagus Kahfi Dikenalkan Sebagai Pemain FC Utrecht

Baca Juga: Berakhir 8 Februari, PSBB di Kota Bandung Diperpanjang? Ini Jawaban Pemkot Bandung

"Pengguna ruang jalan dan lalu lintas tidak hanya kita para pesepeda, mari berbagi ruang bersama pengguna lain," ujarnya usai beraudensi dengan Forum Komunikasi Pesepeda se-Bandung Raya, di Balai Kota Bandung, Jumat 5 Januari 2021.

Salah satu taat aturan bersepeda yaitu ikut mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Di antaranya, ikut berhenti ketika lampu lalu lintas berwarna merah, berhenti di stop line, dan tidak lupa memprioritaskan difabel serta pejalan kaki.

"Yang terpenting jangan melawan arus lalu lintas," imbuhnya.

 

Baca Juga: Pemkot Akui Ruang Isolasi Bagi Pasien OTG di Kota Bandung Sudah Penuh

Baca Juga: SIAP-SIAP, Seluruh Alun-Alun di Kabupaten Bandung Tutup Selama Dua Hari

Selain itu, bersepeda di masa pandemi Covid-19 juga harus mematuhi protokol kesehatan. Yana meminta agar pesepeda untuk selalu menjaga jarak, memakai masker saat rehat (bersepeda), dan tidak memaksakan diri di luar kemampuan.

"Mari mengukur kemampuan fisik kita. Jangan korbankan diri kita dengan melakukan hal di luar batas kemampuan kita, hanya karena gengsi," ujarnya.

Terakhir dan tidak kalah penting, Yana mengajak para pengendara sepeda untuk menyebarkan hal-hal positif melalui media sosial.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia Jumat 5 Februari: 9.674 Orang Sembuh Hari Ini

Baca Juga: Lockdown Akhir Pekan Tak Dipilih Kota Bandung, Yana: Kebijakan Itu Tidak Sederhana

Terutama tentang pentingnya menaati aturan saat bersepeda. Edukasi ini penting, agar para pengendara sepeda dapat berolahraga dengan aman dan nyaman, begitu juga pengguna lalu lintas lainnya.

"Mari saling berbagi dan menyampaikan kebaikan. Mari menunjukan bahwa kita adalah pesepeda yang taat aturan," tuturnya.

Yana menjelaskan, banyak hal positif yang didapat dengan bersepeda. Di antaranya turut berpartisipasi dalam menciptakan kualitas udara yang lebih baik. Tidak hanya itu, bersepeda dinilai efektif mengurangi kemacetan lalu lintas.

"Mengubah budaya masyarakat, dari awalnya rekreasi saja, menjadi sebuah budaya. Misalnya ke kantor atau ke warung naik sepeda aja. Dampak lingkungannya terasa jika polusi dan kemacetan berkurang," jelas Yana.***

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Kota Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah