Mengejutkan! Bukan RSHS, Tapi Ini Rumah Sakit Tertua di Bandung, Sudah Berusia 137 Tahun

19 April 2024, 17:00 WIB
Ilustrasi rumah sakit. /Pexels/ElasticComputeFarm



BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Kita mungkin mengira bahwa Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) adalah rumah sakit tertua di Bandung.

Sebab seperti kita tahu bahwa RSHS adalah rumah sakit paling terkenal di Bandung dan juga Jawa Barat.

Rumah sakit ini mempunyai fasilitas yang sangat lengkap, sehingga menjadi rujukan perawatan berbagai penyakit.

Baca Juga: Keren dan Gagah, Intip Kumpulan Nama Bayi Laki-laki Modern yang Jarang Dipakai

Namun RSHS ternyata bukan rumah sakit paling tua di Bandung. Adapun rumah sakit tertua di Bandung adalah Rumah Sakit Dustira.

Ya, Rumah Sakit Dustira adalah rumah sakit tertua di Bandung Raya. Rumah sakit ini dibangun tahun 1887 di masa penjajahan Belanda, dan saat ini sudah berusia 137 tahun.

Rumah Sakit Dustira beralamat di Jalan dr. Dustira, Nomor 1, Kelurahan Baros, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi.

Rasanya belum banyak yang mengetahui tentang asal usul penamaan rumah sakit ini. Padahal, Rumah Sakit Dustira adalah rumah sakit populer dan besar di Bandung.

Dilansir MapayBandung.com dari web resmi Dustira Jumat 19 April 2024, Rumah Sakit Dustira awalnya dibangun sebagai rumah sakit militer atau Militare Hospital.

Baca Juga: Pemkab Sumedang Bentuk Badan Pengelola Geopark Lembah Cisaar-Jatigede

Sejarah

Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945), Rumah Sakit Dustira dipergunakan sebagai tempat perawatan tawanan tentara Belanda dan perawatan tentara Jepang.

Kemudian pada tahun 1945-1947, Rumah Sakit Dustira dikuasai kembali oleh NICA.

Setelah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia oleh Kerajaan Belanda pada tahun 1949,

Militare Hospital diserahkan oleh militer Belanda kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI). Penyerahan ini diwakili oleh Letkol Dokter Kornel Singawinata.

Sejak saat itu, namanya diganti menjadi Rumah Sakit Territorium III, dengan Letkol Dokter Kornel Singawinata sebagai Kepala Rumah Sakit yang pertama.

Tujuh tahun berselang, tepatnya pada tanggal 19 Mei 1956, Panglima Territorium III/Siliwangi, Kolonel Kawilarang, menetapkan nama rumah sakit ini dengan nama Rumah sakit Dustira.

Pengubahan nama ini dilakukan pada saat perayaan Hari Ulang Tahun Territorium III/Siliwangi yang ke-10.

Baca Juga: Ternyata Nama Cipaganti di Bandung Diambil dari Sini, Pasti Baru Tahu

Alasan penamaan

Penamaan Rumah Sakit Dustira dilakukan sebagai wujud penghargaan terhadap jasa-jasa Mayor dr. Dustira Prawiraamidjaya.

Kala itu, ia telah menunjukkan itikad dan patriotismenya membantu para pejuang di medan peperangan.

Dia juga memberikan pertolongan kepada para korban peperangan, terutama di wilayah atau front Padalarang.

Saat ini, Rumah Sakit Dustira adalah rumah sakit kebanggaan prajurit di wilayah Kodam III/Siliwangi sekaligus bagi warga Kota Cimahi.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler