BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Kepala Biro Kesra Setda Provinsi Jabar yang sekaligus unsur DKM Masjid Al-Jabbar, Faiz Rahman mengatakan, pihaknya akan memperbanyak kanal aduan masyarakat sebagai upaya pencegahan pungli di kawasan tersebut.
Selain melalui DKM Masjid Al-Jabbar, masyarakat juga bisa melaporkan dugaan pungli dalam bentuk apapun melalui aplikasi Sapawarga atau kepada pihak kepolisian.
Baca Juga: Viral Dugaan Pungli di Masjid Al-Jabbar, Ridwan Kamil Singgung Siapa Ketua DKM Masjid
"Bisa ke Sapawarga, DKM atau melalui polisi. Pokoknya melalui kanal-kanal resmi agar tercatat dan bisa langsung ditindaklanjuti," kata Faiz Rahman, dikutip MapayBandung.com dari Humas Jabar, Rabu 17 April 2024.
Faiz menegaskan, pungli di Masjid Al-Jabbar dalam bentuk apapun harus berhenti, tidak boleh ada lagi. Kalau ada lagi kejadian serupa, pemerintah segera bertindak tegas.
Baca Juga: 'Saya Hanya Warga Biasa Sekarang' Kata Ridwan Kamil Soal Dugaan Pungli di Masjid Al-Jabbar
"Sebenarnya petugas resmi di sini (Masjid Al-Jabbar) ada 36 orang yang bertugas secara bergiliran dan itu semua sudah mendapatkan pembinaan secara berkala terkait SOP, pelayanan, dan lain-lain," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) berkomitmen kuat meningkatkan layanan di Masjid Al-Jabbar, Gedebage, Kota Bandung.
Baca Juga: Harga Parkir 'Seikhlasnya' di Masjid Al-Jabbar Bisa Saingi Harga Es Kopi Susu di Coffeeshop
"Ya, kemarin viral di medsos soal tarif parkir mahal yang dilakukan oknum. Jadi sesuai arahan pimpinan, kita langsung melakukan rapat koordinasi di lapangan setelah tadi pagi ada rapat via Zoom yang dipimpin langsung Pak Pj Gubernur," ucap Faiz.
Hasil rapat di Masjid Al-Jabbar, semua menyepakati harus ada penambahan dan perbaikan Standar Operasional Procedur (SOP) untuk meningkatkan pelayanan.
Baca Juga: Tak Disangka, Nama Kopo di Bandung Ternyata Diambil dari Peristiwa Ini
"Perbaikan SOP seperti memasang beberapa imbauan terkait tarif parkir dan ke mana membayarnya, dan lain-lain," ucapnya.***