BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Proyek tol dalam Kota Bandung (Bandung Intra Urban Tol Road/BIUTR) akan kembali digulirkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Rencananya, proyek tol dalam Kota Bandung ini mempunyai panjang sekitar 27,3 kilometer, dan akan menampung 45.000 kendaraan per harinya jika nanti sudah beroperasi penuh.
Baca Juga: Pemprov Jabar Sebut Pembangunan Tol Dalam Kota Bandung Dilakukan 100 Persen oleh PUPR
Lantas menjadi pertanyaan, kapan proyek tol dalam Kota Bandung ini akan dibangun?
Sebelumnya, Pemprov Jabar menjelaskan, bahwa pembangunan tol dalam Kota Bandung bakal sepenuhnya dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Baca Juga: 'Taruang Dago', Menu Iftar Spesial di Courtyard Marriot Bandung Dago
"Akan dirubah skemanya, bahwa nanti pembebasan tanahnya dan pembangunan akan dilakukan oleh Kementerian PUPR 100 persen," kata Pj Sekda Jabar, Taufiq Budi Santoso, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Jumat 1 Maret 2024.
"Dulu kalau pembebasan lahan dari daerah, kalau konstruksinya dari pusat, nah sekarang nanti semuanya dari pemerintah pusat," katanya.
Baca Juga: WOW Inilah Rute Tol Dalam Kota Bandung Siap Dibangun, Panjangnya dari Pasteur Hingga ke Cileunyi
Proyek tol dalam kota Bandung (Bandung Intra Urban Tol Road/BIUTR) sebenarnya sudah diluncurkan sejak belasan tahun lalu namun masih terkendala terkait pembebasan tanah.
Pembebasan lahan itu, seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah yang tak sanggup dipenuhi Pemprov Jabar dan Pemkot Bandung.
Baca Juga: Setelah ke Permukiman Warga, Akankah Monyet Liar Kembali Pulang ke Habitatnya? Ini Kata Zoologi ITB
Terkait kapan pembangunan tol dalam Kota Bandung, Taufiq mengatakan, untuk eksekusinya saat ini akan disiapkan terlebih dahulu administrasi yang dibutuhkan dan dilakukan perbaikan nota kesepahaman (MoU).
"Lalu mungkin ada pengkajian kembali," ucap Taufiq.
Sementara itu, dari informasi yang didapatkan dari Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, proyek tol dalam Kota Bandung kemungkinan besar mulai dibangun pada 2024 ini.
Selepas Kementerian PUPR dan beberapa pihak lainnya meninjau dokumen perencanaan dan kerja sama.***