Fantastis! Biaya Pembangunan Masjid Termegah di Bandung Ini Tembus Rp1 Triliun, Jaraknya Jauh dari Pusat Kota

20 Februari 2024, 04:30 WIB
Ilustrasi masjid /freepix

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Pembangunan masjid termegah di Kota Bandung ini menghabiskan dana mencapai Rp1 triliun. Dana tersebut diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat.

Padahal, masjid mewah ini jaraknya jauh dari pusat kota. Masjid ini berjarak 14,9 KM dari Alun-alun Bandung. Tapi, masjid ini menjadi tujuan wisata populer.

Setiap akhir pekan puluhan bus hilir mudik dari luar daerah membawa rombongan mengunjungi masjid ini untuk pengajian atau sekadar berfoto.

Tak heran, lalu lintas menuju masjid ini kerap padat alias macet. Kondisi jalannya yang sempit, dan volume kendaraan yang banyak, menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Terbaru! 6 Nama Berpeluang Maju di Pilgub Jabar 2024, No. 1 Sudah Terang-terangan

Masjid megah ini mulai dibangun tahun 2017 dan diresmikan pada 30 Desember 2022 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Adapun masjid yang dimaksud adalah Masjid Al Jabbar. Masjid yang mampu menampung 60.000 jemaah ini berada di Jalan Cimencrang No.14, Cimenerang, Kecamatan Gedebage, Kota Bandung.

Dilansir laman resminya, Masjid Al Jabbar mulai didesain tahun 2015 oleh Ridwan Kamil sebagai Masjid Raya tingkat Pemerintah Daerah Provinsi. Bangunan utama dirancang dengan luas lantai 99 x 99 m2 sesuai angka Asmaul Husna.

Masjid Al Jabbar dirancang dari perpaduan arsitektur modern kontemporer dengan aksentuasi masjid Turki yang dihiasi seni dekoratif khas Jawa Barat.

Bangunan utama masjid tidak memisahkan dinding, atap, dan kubah, melainkan hasil peleburan ketiganya menjadi satu bentuk setengah bola raksasa.

Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar, Warga Dapat Beras Rp10.600 per Kilogram

Ruang shalat di Masjid Al Jabbar

Ketiga sisi bangunan masjid dikelilingi sebuah danau besar yang ibarat cermin, merefleksikan masjid menjadi berbentuk bulat utuh. Pada malam hari, kerlip tata cahaya menambah keindahan masjid.

Selain keindahan, danau memiliki fungsi penting lain yaitu sebagai retensi banjir sekaligus penyimpan air. Semua hal tersebut memang direncanakan dengan sangat seksama.

Luas dan tingginya lantai shalat dihiasi 27 relung terbuat dari relief tembaga yang ditempa dengan halus oleh tangan-tangan terampil para perajin yang sangat tekun.

Relief berupa motif batik ini mewakili tiap kota dan kabupaten yang sekaligus mengekspresikan kekayaan seni masyarakat Jawa Barat.

Baca Juga: Suara Masuk 73 Persen! Hasil Real Count KPU Dapil Jabar 11 Hari Ini, Mulan Jameela Bersaing Ketat di Posisi 10

Masjid Al Jabbar.

Lantai di bawah mezanin diterangi lampu kuningan karya perajin Gentur, Cianjur, dengan warna keemasannya yang mampu memberi rasa mewah.

Di bagian dinding sisi barat, terdapat mihrab yang terhubung hingga mahkota di pucuk langit-langit yang melambangkan bahwa hanya kepada Allah SWT meminta.

Keistimewaan lainnya ada pada lantai dasar atau ma’rodh yang berisi museum sejarah Rasulullah SAW, sejarah perkembangan Islam di tanah air, dan sejarah Islam di Jawa Barat.

Hal ini menjadikan Masjid Al Jabbar sebagai satu-satunya masjid di Indonesia yang memiliki pusat edukasi berupa museum dengan penggunaan teknologi digital terkini.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler