Gagal Terpilih di Pemilu 2024? Jangan Sedih! 2 Rumah Sakit di Bandung Ini Siapkan Terapi Depresi untuk Caleg

16 Februari 2024, 08:15 WIB
Rumah sakit di Kota Bandung yang sediakan terapi depresi untuk Caleg yang gagal di Pemilu 2024 /cottonbro/Pexels

BRAGA, MAPAY BANDUNG - Gagal akibat depresi karena tidak terpilih di Pemilu 2024 sudah bukan rahasia lagi.

Bagaimana tidak, ekspektasi Calon Legislatif (Caleg) agar dapat melenggang di DPD, DPRD, hingga DPR RI, terhalang oleh realita tidak terpilih usai mendapat perolehan suara yang kecil.

Untuk mengatasi masalah depresi yang dirasakan para Caleg, terdapat 2 rumah sakit di Bandung Raya yang menjadi rujukan untuk terapi pengobatan jiwa.

Diharapkan dengan mengetahui fasilitas kesehatan ini, para Caleg yang diduga terkena penyakit kejiwaan dapat langsung mencari bantuan dari tenaga medis profesional.

Baca Juga: Pilgub Jabar 2024: Ridwan Kamil Buka Peluang Lanjutkan Jabar Jilid 2

Mengutip dari laman ANTARA yang diakses pada Jumat 16 Februari 2024, berikut ini adalah 2 rumah sakit rujukan di Bandung khusus Caleg yang terkena depresei akibat gagal di Pemilu 2024.

1. RSUP Hasan Sadikin Bandung

RPUP Hasan sadikin (RSHS) telah menyiapkan fasilitas perawatan khusus untuk para calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami gagal dalam Pemilu 2024.

Iwan Abdul Rachman, Direktur Medik dan Keperawatan RSHS, menyatakan bahwa mulai Januari 2024, layanan kesehatan mental di RSHS akan mencakup ruang rawat inap untuk caleg yang gagal.

Sebelumnya RSHS hanya menyediakan layanan telekonsultasi dan rawat jalan bagi pasien dengan gangguan jiwa saja.

Ruang rawat khusus yang memiliki kapasitas 20 tempat tidur dan akan siap digunakan pada Pemilu Februari 2024 untuk merawat caleg yang mengalami depresi hingga gangguan mental.

Baca Juga: Real Count KPU Terbaru Pukul 06.30 WIB: Prabowo 56%, Anies 25%, Ganjar 17%

Dokter Spesialis Jiwa RSHS, Santi Andayani, menjelaskan tanda-tanda gangguan jiwa yang mungkin dialami oleh caleg yang gagal terpilih pada Pemilu 2024, termasuk kemarahan atau perilaku tidak terkendali. Namun ada juga gejala seperti masalah tidur dan ketidaknyamanan fisik.

Santi menyarankan bahwa bagi caleg yang malu untuk mendapatkan perawatan langsung, mereka dapat menggunakan layanan telekonsultasi melalui ponsel untuk penilaian dan konsultasi.

Dia juga mencatat bahwa salah satu penyebab utama gangguan jiwa pada caleg adalah ketidaksiapan mereka menghadapi kekalahan, padahal kesiapan mental sama pentingnya dengan kesiapan fisik dalam menghadapi tantangan.

Baca Juga: Bukan Burangrang! Ini Gunung Tertinggi di Bandung dengan Ketinggian 2.617 MDPL

2. RSUD Otista Soreang

RSUD Oto Iskandar Dinata (Otista) di Soreang, Kabupaten Bandung telah menyiapkan sepuluh ruangan khusus bagi Caleg yang mengalami gangguan mental akibat kegagalan pada Pemilu 2024.

Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa di RSUD Otista Soreang, Marsudi, menyatakan bahwa setiap kali ada Pemilu, pihak rumah sakit selalu menyediakan ruang dan fasilitas pemeriksaan untuk caleg yang merasa stres setelah Pemilu, terutama bagi mereka yang kalah.

Ruangan isolasi dirancang khusus untuk memberikan layanan kepada caleg yang mengalami depresi atau gangguan jiwa setelah menyadari bahwa mereka tidak terpilih sebagai anggota legislatif pada Pemilu 2024.

Baca Juga: Bikin Ngakak, 10 Singkatan Nama Jalan di Bandung Berisi Candaan dan Curhatan

Marsudi juga menegaskan bahwa identitas caleg yang mengalami gangguan kejiwaan akan dirahasiakan saat menjalani perawatan di RSUD Otista Kabupaten Bandung.

Selain itu rumah sakit juga telah memberikan sosialisasi kepada calon caleg sebelum mereka mendaftar, untuk mempersiapkan kesehatan mental mereka jika mengalami kegagalan dalam pemilihan legislatif.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler