Atasi Banjir Kopo dan Cibaduyut Bandung, Pemkot Siapkan Tiga Rumah Pompa

4 Februari 2024, 19:30 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menambah rumah pompa (rupom), salah satunya di Jalan Leuwipanjang. /bandung.go.id

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Pemerintah Kota Bandung serius menangani banjir yang kerap terjadi di Kopo dan Cibaduyut. Saat ini upaya penanganan banjir di Kopo dan Cibaduyut dengan dipasanganya tiga rumah pompa.

Adapun tiga rumah pompa itu berlokasi di Kelurahan Babakan, Jalan Cibaduyut (dekat jembatan tol yang menjadi batas wilayah Kota dan Kabupaten Bandung), serta di depan Pasar Leuwipanjang.

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan tiga rumah pompa untuk atasi banjir Kopo dan Cibaduyut dipastikan berfungsi.

Baca Juga: 7 Deretan Peristiwa Yakjuj Makjuj Menurut Sejarah: Muncul di Zaman Kekaisaran hingga Kuasai Laut Hitam

Nantinya saat hujan tiba dan banjir, akan dilihat bagaimana efektivitas rumah pompa tersebut.

“Prinsipnya, ketiga rumah pompa tadi sudah berfungsi. Tetapi memang belum teruji secara maksimal,” ujar Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna saat memonitor sejumlah kawasan di Kota Bandung, Jumat 2 Februari 2024.

Ia menerangkan, rumah pompa di Kelurahan Babakan akan berfungsi mendorong air yang berpotensi menggenangi kawasan simpang Jalan Kopo - Soekarno Hatta.

“Jadi nanti air tidak menggenang di Jalan Soetta, tetapi disedot pompa dan dialirkan ke aliran yang semestinya,” kata Ema.

Baca Juga: Cerita Mistis Rombongan Pemuda Temukan Warung Gaib di Cikole

Ia juga mendorong seluruh elemen masyarakat, khususnya di Kelurahan Babakan untuk memperbaiki perilaku terkait penanganan sampah.

Menurut Ema, masih adanya sampah di aliran air kawasan rumah pompa akan menghambat kerja alat yang semestinya bisa mereduksi potensi banjir di kawasan ini.

“Tugas DLH dan aparat kewilayahan untuk saling mengingatkan. Kita perlu sinergi untuk menghadirkan kondisi kota yang lebih baik,” ujarnya.

Baca Juga: Ambil Sebelum Habis! Link untuk Klaim DANA Kaget 3 Februari 2024, Saldo Rp100 Ribu Langsung Cair

Sedangkan rumah pompa di kawasan Cibaduyut berfungsi mendorong air yang berpotensi menggenangi kawasan jembatan tol (batas kota dan kabupaten) ke anak Sungai Citepus.

Ia juga memastikan rumah pompa ini berfungsi maksimal. Baik itu dari daya dorong dan kekuatan alatnya.

“Secara keseluruhan, potensi genangan air sudah terpecahkan. Kami juga memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Salah satunya kolaborasi simultan dengan rekan-rekan di Pemkab Bandung,” terang Ema.

Baca Juga: Pemilu 2024 Seharusnya Tak Boleh Hanya Sebatas Memilih Pemimpin Saja

Hal yang sama juga berlaku di kawasan Jalan Leuwipanjang, tepatnya di depan Pasar Leuwipanjang. Di sana sudah berfungsi sebuah pompa yang bermanfaat menyedot serta mendorong air hujan yang berpotensi menggenang ke anak Sungai Citepus.

“Sudah ada dua jalur pipa dan semoga tidak ada lagi genangan ekstrem di wilayah sana,” kata Ema.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler