Awas Macet! Kawasan Gedebage Diprediksi Sesak Kendaraan Minggu 4 Februari 2024 Karena 4 Hal Ini

GEDEBAGE, MAPAYBANDUNG.COM - Kawasan Gedebage, Kota Bandung, diprediksi sesak kendaraan alias macet pada Minggu 4 Februari 2024 mendatang. Selain bertepatan dengan hari libur akhir pekan, ada alasan lain yang menyebabkan Gedebage berpotensi mengalami kepadatan arus lalu lintas.

Seperti diketahui, alasan pertama Gedebage diprediksi mengalami macet adalah karena Persib vs Persis Solo yang akan bertanding di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), pada Minggu sore.

Baca Juga: Kenapa Dinamakan Gedebage? Ternyata Ada Kaitannya dengan Jejak Kolonial Belanda di Bandung Masa Lampau

Selain itu, kawasan Gedebage juga kini mempunyai 4 titik yang bisa menjadi pusat keramaian masyarakat Kota bandung, di antaranya Masjid Al-Jabbar, Summarecon Mall Bandung, hingga Stasiun Kereta Cepat Tegalluar.

Maka dari itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sudah menyiapkan beragam strategi untuk mengurai kemacetan di kawasan Gedebage Bandung pada Minggu 4 Februari nanti.

Baca Juga: Persib Main di GBLA! Berikut Tips Agar Terhindar Kemacetan di Gedebage Bandung Minggu 4 Februari 2024

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendorong pembukaan kembali exit KM 149 Gedebage untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut.

"Pintu tol KM 149 ini bisa dijadikan solusi kalau ada yang mau ke Masjid Raya Al Jabbar, Mal Summarecon, maupun Stadion GBLA, semua pakai KM 149. Tidak bisa mengandalkan Gedebage Selatan, Cimincrang atau Ciwastra karena sangat padat," kata Ema Sumarna di Balai Kota Bandung, Senin 29 Januari 2024 lalu.

Baca Juga: Kata Pemkot Bandung Soal Fly Over Ciroyom Belum Rampung, Ema Sumarna Bilang Ada Kendala di Sini

"KM 149 kembali kita didorong untuk dibuka. Jadi tidak mengganggu lalu lintas dalam kota. Itu menjadi krusial poin," katanya.

"Terjadi peningkatan volume kendaraan yang akhirnya terjadi kemacetan yang masif di persimpangan Soekarno Hatta, Gedebage Selatan dan Jalan rumah sakit. Ini berdampak mobilitas terhambat saat weekend," ucap Ema Sumarna.

Untuk itu, Ema meminta jajaran Dishub dibantu dengan aparat kewilayahan untuk menempatkan petugas ke lapangan untuk mengurai kemacetan.

"Penempatan petugas dioptimalkan, nanti kewilayahan bantu petugas. Linmas koordinasi dengan Dishub dan Kepolisian untuk pengaturan lalu lintas," ucapnya.***