SOREANG, MAPAYBANDUNG.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung sudah mulai mendistribusikan logistik untuk Pemilu 14 Februari 2024. Adapun pengiriman logistik itu diprioritaskan ke daerah terpencil dan sulit dijangkau di wilayah tersebut.
Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Umum dan Logistik KPU Kabupaten Bandung, Dheny Irawan mengatakan, logistik pemilu yang tersimpan di gudang KPU telah didistribusikan ke-20 panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Baca Juga: POPULER HARI INI: Jembatan Rp437 Miliar di Bandung Berganti Nama
“Sampai dengan tanggal 28 Januari ini, ada sekitar 20 kecamatan yang sudah terdistribusi dari total 31 kecamatan. Karena kita memprioritaskan pengiriman berdasarkan letak geografis yang terjauh,” kata Dheny, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Senin 29 Januari 2024.
Ia mengatakan, untuk pengiriman logistik sementara ini pihaknya baru mendistribusikan logistik di luar kotak suara antara lain bilik suara, alat tulis kantor, dan tanda pengenal serta surat salinan DPT.
Terkait jadwal pengiriman surat suara, Dheny menjelaskan, logistik tersebut baru akan dikirim sekitar awal Februari karena masih dalam tahap pengepakan surat suara.
“Prediksi untuk surat suara yang ada di dalam kotak itu awal Februari. Kemungkinan baru akan dikirim sekitar tanggal 3 Februari,” katanya.
“Rancangan skenario kita dari tanggal 3 Februari itu kan mulai distribusi surat suara hingga sampai ke kelurahan sampai tanggal 8. Nah, baru pada tanggal 11 sampai 13 itu dari kelurahan dikirim menuju TPS,” ucap Dheny.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Minggu Ini dari 29 Januari sampai 4 Februari 2024
Dheny menegaskan, pengiriman logistik pemilu akan dikawal ketat oleh pihak kepolisian dari Polresta Bandung dari gudang KPU hingga sampai ke PPK. Selain itu, ia juga memastikan bahwa seluruh logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung akan sampai di masing-masing TPS pada H-1 pencoblosan.
“Kalau untuk pengiriman, setiap kendaraan itu ada pengamanan melekat dari anggota Polresta Bandung sebanyak dua personil dengan dikawal dari mulai gudang KPU sampai dengan gudang di kecamatan,” ucapnya.***