Biaya Proyek Capai Rp20T, Pembangunan LRT Bandung Raya Disiapkan untuk Dua Jalur Utara-Selatan

13 Januari 2024, 08:15 WIB
LRT Jabodebek //Dok PT KAI

BRAGA, MAPAYBANDUNG.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) nampak serius ingin membangun kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) Bandung Raya. Rencananya, pembangunan LRT Bandung Raya ini akan disiapkan untuk dua jalur utara dan selatan.

Adapun dua jalur utara-selatan itu adalah Leuwipanjang-Tegalluar dan Leuwipanjang-Dago. Tak main-main, biaya proyek LRT Bandung Raya ini bisa menelan anggaran mencapai Rp20 triliun.

Baca Juga: Mengenal Sungai Cikapundung: Sungai Terpanjang di Bandung yang Berasal dari 2 Nama Ini, Bisa Tebak?

"LRT mudah-mudahan ya. Kita mengatur waktu penandatanganan kesepakatan induk dengan Kemenkeu," kata Pelaksana harian (Plh) Sekda Jabar, Taufiq Budi Santoso, dikutip MapayBandung.com dari ANTARA, Sabtu 13 Januari 2024.

"Nanti lebih baik Pak Pj Gubernur (Bey Machmudin) yang menyampaikan. Prioritas Utara-Selatan, kemudian nanti Leuwipanjang-Tegalluar, kebutuhan Rp20 triliun untuk dua ruas itu," katanya.

Baca Juga: Tahukah Kamu? Tanaman Langka Ini Jadi Inspirasi Nama Sungai Cikapundung Bandung, Begini Sejarahnya

Taufiq mengatakan, bahwa rencana pembangunan dua ruas LRT Bandung Raya masih berproses, yakni dalam tahap kelengkapan dokumen. Termasuk, penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait modal pembangunan.

Lebih lanjut, Taufiq memaparkan, nantinya moda transportasi LRT Bandung Raya ini bakal diproyeksikan terintegrasi dengan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh.

Baca Juga: Pasar Antik Cikapundung Bandung: Tempat Hunting Barang Antik, Ada Vintage Tahun 50an hingga 90an!

Maka dari itu, Pemprov Jabar juga ikut mensiasati pembangunan LRT untuk dapat melibatkan banyak pihak, salah satunya adalah swasta, melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dengan harapan dapat mengakselerasi pembangunan.

"Dana dibantu APBN melalui Kemenkeu. Ada beberapa dokumen yang harus disiapkan. LRT ingin kita campur (sumber pendanaan) dengan KPBU," ucap Taufiq.

LRT Bandung Raya akan menjadi feeder bagi kereta cepat Whoosh dan transportasi massal di Kota Bandung. Diharapkan, transportasi ini dapat segera mulai dibangun paling lambat di 2027 mendatang.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler