Kasus Covid-19 Dilaporkan Naik, Nakes di Bandung Kembali Divaksin

19 Desember 2023, 19:30 WIB
Foto Ilustrasi vaksin Covid-19 memiliki dua kategori baru pada tahun 2024 mendatang. / Unsplash/Mufid Majnun

MAPAY BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung segera melakukan vaksinasi terhadap tenaga kesehatan (Nakes) untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19.

Seperti diketahui kasus Covid-19 dilaporkan kembali naik dalam beberapa hari terakhir ini. Di Kota Bandung, data per 18 Desember 2023 ada 51 kasus konfirmasi aktif Covid-19.

Sedangkan ada 13 orang yang dirawat, dengan rincian satu orang bergejala berat, 8 orang bergejala sedang, sisanya 4 orang bergejala ringan.

Baca Juga: Pemkot Minta Warga Terapkan PHBS Karena Covid-19 Melonjak Lagi di Kota Bandung

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian mengatakan saat ini Dinkes telah menerima 290 vial vaksin untuk 1.450 orang nakes dari Dinkes Provinsi Jawa Barat.

Anhar menjelaskan nakes menjadi pihak yang diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin ini karena sebagai garda terdepan.

"Sesuai dengan arahan Kemenkes, kami prioritaskan untuk tenaga kesehatan yang belum lengkap vaksinasi nya, belum 4 kali, minggu ini kami akan sisir," kata Anhar di Balai Kota Bandung, Senin 18 Desember 2023.

Baca Juga: Bakal Ada Demo Buruh! Hindari 2 Kawasan Kota Bandung Ini Besok Rabu 20 Desember 2023

"Kami akan mengirimkan ke seluruh fasilitas kesehatan, khawatir ada tenaga kesehatan yang belum lengkap vaksinasinya, semoga cukup," imbuhnya.

Rencananya, Dinkes akan mengajukan kembali penambahan vaksin kepada Kemenkes. Selain Nakes, kata Anhar, prioritas lainnya yakni Lansia dan yang memiliki Komorbid.

"Sesudah itu baru masyarakat yang belum lengkap, jadi memang ada tahapan. Rencananya kami akan mengajukan lagi. Maunya 1000 vaksin, karena tampaknya masyarakat juga sudah banyak yang menanyakan kepada kami," ujarnya.

Baca Juga: Narasi Buruk Pengungsi Rohingya Masih Ramai di Sosial Media, Siapa yang Diuntungkan? Pihak PBB Buka Suara

Selain kesiagaan dan perlindungan tenaga kesehatan, yakni layanan vaksinasi. Dinkes juga telah mengimbau rumah sakit menyediakan 10 persen ruang untuk pasien terpapar.

"Kalau untuk pemeriksaan sudah berjalan, lab lab kita sudah siap menerima kalau untuk pelayanan tracing juga Sudah berjalan. Meskipun sebetulnya belum ada arahan secara teknik dari Kemenkes, jadi nampaknya akan memanfaatkan ruang isolasi yang sudah ada di rumah masing-masing," kata dia.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler