MENARIK! Ini 3 Asal-usul Nama Lembang, Warga Bandung Sudah Tahu Belum?

16 Desember 2023, 19:00 WIB
WISATAWAN berswafoto di kawasan wisata alam Gunung Putri, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 1 Januari 2019.*/ANTARA /

 

MAPAY BANDUNG - Penamaan Lembang ternyata lahir dari tiga asal-usul. Mengulik toponimi atau asal-usul nama Lembang sangat menarik untuk dibahas, karena kawasan ini merupakah salah satu daerah terkenal di Bandung Raya.

 

Lembang sendiri saat ini adalah salah satu kecamatan yang masuk ke dalam wilayah administratif Kabupaten Bandung Barat. Lembang dikenal sebagai daerah yang menjadi tujuan wisata populer. Suasananya yang sejuk, asri, dan banyaknya tempat wisata, membuat daerah ini kerap jadi destinasi saat liburan tiba.

Tak hanya warga Bandung Raya saja, pengunjung dari Jakarta dan daerah lain juga banyak yang berkunjung ke Lembang saat musim liburan.

Baca Juga: Pakar Spiritual Ungkap Cara Cepat Kaya, Siapkan Cermin dan Bacakan Ini Mantra, Lalu Lihat Hasilnya

Sejarah Lembang

Dilansir MapayBandung.com dari pikiran-rakyat.com pada Sabtu 16 Desember 2023, kemasyhuran Lembang tidak bisa dilepaskan dari para pendahulu yang tinggal dan berkarya di sana seperti Franz Wilhelm Junghuhn seorang naturalis, doktor, botanikus, geograf, dan penulis.

Junghuhn lahir pada 26 Oktober 1809 dan meninggal di Lembang pada 24 April 1864. Untuk mengenang jasanya, pada 21 Februari 1919, Pemerintah Hindia Belanda menetapkan tempat ia melakukan penelitian tentang kina, dan kediamannya di Jayagiri, Lembang menjadi cagar alam.

Lembang juga populer dengan sapi perah penghasil susu. Hal ini diawali oleh Keluarga Ursone yang berasal dari Italia. Keluarga ini datang ke Priangan pada tahun 1895, kemudian memiliki lahan yang luas di Lémbang.

Di lahan itulah keluarga ini beternak sapi perah, dan susunya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Belanda di Priangan.

Baca Juga: Berada di Sebelah Barat Bandung, Daerah Ini Jadi yang Terluas di Jabar, Kecamatannya Sampai Berjumlah 47

Asal-usul Nama Lembang

 

Menurut pakar geografi Universitas Pendidikan Indonesia, T. Bachtiar, dalam kolom di Pikiran-rakyat.com pada tahun 2020, nama Lembang kemungkinan besar berarti air yang tergenang secara luas di wilayah itu sehingga disebut Cilémbang. Sedangkan secara bahasa, Lembang mempunya tiga arti.

Pertama, Lembang sebagai nama serangga seperti yang ditulis oleh Jonathan Rigg (1862). Lémbang itu binatang yang hidup di lumpur sawah, ukurannya sebesar kuku ibu jari, dan menggigiti batang padi yang sedang tumbuh.

Kedua, Lembang sebagai nama rumput, seperti ditulis oleh S Coolsma (1913), yaitu jukut Lembang.

Baca Juga: Jam Tayang dan Link Live Streaming Man City vs Crystal Palace di Liga Inggris Malam Ini

Ketiga, Lembang mempunyai arti air yang tergenang. S Coolsma (1913), juga dalam Kamus Umum Basa Sunda – LBSS (1980), lémbang, ngalémbangkeun (béas, beras), dengan cara menekan boboko, wadah yang dibuat dari anyaman bambu yang sudah diisi beras ke dalam air.

Air yang masuk tersaring oleh rapatnya anyaman boboko, sampai airnya menggenang. Itulah asal-usul nama Lembang, salah satu daerah yang jadi destinasi wisata populer di Bandung.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler