Berdiri Tahun 1910, Inilah Bioskop Paling Tua di Bandung, Paling Populer di Masanya

3 November 2023, 19:30 WIB
Elita Bioscoop, salah satu bioskop tertua di Kota Bandung /Laman Humas Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Tak sedikit yang mengira bahwa Majestic adalah bioskop paling tua di Bandung. Tapi ternyata anggapan tersebut salah.

Bioskop paling tua di Bandung sendiri dibangun pada tahun 1910 atau saat ini sudah berusia 113 tahun.

Bioskop tersebut bernama Elita Bioscoop, yang berlokasi di sebelah timur Masjid Agung Bandung.

Selain itu masih ada bioskop-bioskop di Bandung yang terbilang tua, dan bisa membuat kita bernostalgia.

Baca Juga: Biaya Pembangunan IKN Capai 33 Miliar Dolar, Presiden Jokowi: Pemerintah Tidak Bisa Sendiri

Dilansir MapayBandung.com dari berbagai sumber pada Jumat 3 November 2023, berikut daftar 5 bioskop tua di Bandung.

1. Elita Bioscoop

Elita Bioscoop merupakan salah satu bioskop paling elit di eranya. Hanya orang-orang terpilih yang boleh menonton dengan pakaian rapi dan memakai sepatu.

Dahulu bioskop ini terletak di sebelah timur Masjid Agung Kota Bandung.

Bioskop ini dimiliki oleh F. A. A Buse, seorang raja bioskop yang memiliki jaringan besar Elita Concern.

Elita Bioscoop dibangun tahun 1910an dengan gaya arsitektur Art Nouveau dan sempat berganti nama menjadi Puspita tahun 1960an.

Baca Juga: Usianya Sudah 113 Tahun! Bioskop Ini Paling Tua di Bandung, Sekarang Bangunannya Jadi...

2. Bioskop Majestic

Bioskop Majestic terletak di Jalan Braga. Dahulu, bioskop ini menjadi salah satu saksi sejarah diputarnya film pertama Indonesia film Loetoeng Kasaroeng mulai tayang di bioskop Bandung pada 1926.

Bioskop ini dibangun oleh Technisch Bureau Soenda pada tahun 1920. Pembangunan gedung itu terealisasi pada 1922. Dahulu juga dikenal sebagai bioskop Concordia.

Dalam perkembangannya, bioskop ini bayak dikenal dengan Majestic.

Bioskop Majestic mewakili gaya campuran teknik konstruksi modern dari barat dengan seni ukir tradisional Indonesia yang sering disebut gaya arsitektur Indo-Europeeschen Architectuur Stijl.

Sejak tahun 2000, gedung bioskop itu dijadikan Sekretariat Pusat Kebudayaan Asia Afrika (AACC).

Baca Juga: Kodim 0618/BS Bantu Pemkot Bandung Angkut Sampah di TPS

3. Bioskop Dian

Bioskop yang yang terletak di samping Pendopo Kota Bandung ini dibangun pada 1930. Dahulu bioskop ini milik orang Belanda bernama F. J. W de Kort.

Sebelumnya, Bioskop yang berada di Kawasan Jalan Dalem Kaum tersebut bernama Radio City.

Namun, setelah Indonesia merdeka dan bioskop tersebut dinasionalisasi menjadi Bioskop Dian pada tahun 1960-an, barulah orang-orang pribumi dapat merasakan nyamannya nonton di bioskop.

Dahulu bioskop ini dikenal sebagai bioskop India. Pasalnya, bioskop ini lebih sering memutar film-film Bollywood.

Setelah nasionalisasi, bioskop dimiliki dan dikelola oleh Perusahaan Daerah Jasa Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat sampai sekarang. Bangunan Cagar Budaya, Perda Kota Bandung No: 19/2009.

4. Bioskop Rex

Bioskop Rex terletak di Jalan Merdeka. Bioskop ini dibangun pada tahun 1920.

Pada 1950, bioskop Rex diganti menjadi Panti Budaya, hingga berubah fungsi menjadi ruang kuliah Perguruan Tinggi Katolik Parahyangan yang sekarang bernama Universitas Katolik Parahyangan.

Baca Juga: Gunakan Damri! Waktu Tempuh Bandung-Bandara Kertajati Hanya 1,5 Jam Saja

5. Bioskop Panti Karya

Bioskop Panti Karya terletak di Jalan Merkeda, tepatnya di seberang Bandung Indah Plaza. Bioskop ini berdiri pada tahun 1957.

Mulanya bangunan dipakai sebagai kantor PJKA milik PT KAI dan memiliki beberapa lantai.

Baru kemudian di tahun 1970-an, lantai paling bawah difungsikan sebagai bioskop dan hanya memiliki satu studio saja. Namun kala itu, Panti Karya termasuk bioskop elite di Bandung.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler