Masa Darurat Sampah Kota Bandung Berakhir Besok, Pj Walikota Optimis Persoalan Sampah Selesai

24 Oktober 2023, 13:00 WIB
Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono saat rapat koordinasi bersama Satgas Darurat Sampah di Balai Kota, Jumat 13 Oktober 2023 /Diskominfo Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Masa darurat sampah di Kota Bandung akan berakhir besok 25 Oktober 2023.

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyebut, saat ini belum berencana memperpanjang masa darurat sampah.

Kendati demikian jika masa darutat sampah di Kota Bandung diperpanjang, Bambang Tirtoyuliono ingin dibarengi dengan upaya (effort) yang lebih luar biasa.

 

Baca Juga: Tumpukan Sampah Menggunung di TPS Pasar Gedebage, Ema Minta Camat Koordinasi dengan Perumda Pasar dan DLH

“Saya optimis dengan berbagai metode yang telah dilakukan, kita bisa keluar dari masa darurat ini. Meskipun sudah berbagai upaya dilakukan, tetapi data kuantiitatifnya belum ada. Sehingga kita perlu melakukan langkah yang lebih konkret,” tuturnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna menjabarkan sejumlah upaya dan capaian Pemkot Bandung dalam penanganan darurat sampah.

Dalam paparannya, Ema menjelaskan, per 22 Oktober 2023, total sampah organik yang berhasil diolah sebesar 5,98 ton/hari. Sedangkan sampah anorganik sebesar 5,07 ton/hari.

Baca Juga: TPS di Kota Bandung Masih Overload, Pemkot Minta Warga Bisa Olah Sampah dari Rumah

Sementara itu, sampah residu yang berhasil diolah sebanyak 0,69 ton/hari. Sehingga jika ditotalkan, sekitar 11,74 ton sampah per hari berhasil diolah.

“Meski belum signifikan, namun kami melihat ada progress,” ujar Ema.

 

Ia juga menekankan, ke depannya upaya penanganan sampah di Kota Bandung akan diterapkan dengan pola cluster.

Mulai dari cluster kantor pemerintahan, kantor non pemerintahan, pusat perbelanjaan, rumah ibadah, perhotelan, instansi pendidikan (sekolah dan kampus), dan beberapa cluster lainnya.

Baca Juga: Makan Malam dengan Cara Ini Bisa Mengundang Hantu, Jangan Dilakukan! Mbah Yadi Ungkap Alasannya

Ema juga menyebut, per hari ini, telah ada 272 Kawasan Bebas Sampah (KBS) di Kota Bandung. Jumlah ini dipastikan terus bertambah, sebab upaya yang dilakukan Pemkot Bandung antara lain dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penanganan sampah sejak di level rumah tangga.

“Kami baru berkeliling ke 11 Kecamatan. Dan ini akan terus bertahap,” ujar Ema.

“Terkait penanganan berbasis cluster, perlu kami sampaikan dari 39 institusi pelayanan kesehatan, 15 di antaranya telah melaporkan bahwa mereka mengolah sampah secara mandiri,” kata Ema menambahkan.***

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler