Punya Panjang 2,8 KM, Jembatan Ikonik di Bandung ini Kini Berubah Nama, Masih Banyak yang Belum Tahu

23 Oktober 2023, 20:00 WIB
Ilustrasi jembatan gantung. DPRD NTT memberi respon positif soal rencana pembangunan jembatan Palmerah di Flores Timur. /Pexels/Mohamed Almari

MAPAY BANDUNG - Ada satu bangunan ikonik berupa jembatan di Bandung yang memiliki panjang 2,8 KM dan telah berubah nama. Namun, belum banyak yang tahu perubahan nama jembatan ini, kadung sudah melekat dengan nama yang lama.

 

Adapun jembatan yang dimaksud adalah Jembatan Pasupati. Jembatan tersebut bernama Pasupati sampai pertengahan tahun 2022.

Pasupati adalah singkatan dari Pasteur-Surapati, karena jalan layang ini menghubungkan dua jalur utama Kota Bandung yaitu ruas Jalan Pasteur dan Surapati.

Baca Juga: Hentikan Konsumsi 3 Makanan Ini Biar Asam Urat Sembuh Kata dr. Zaidul Akbar, No. 1 Banyak yang Suka

Dilansir MapayBandung.com dari laman resmi Kementerian PUPR, Senin 23 Oktober 2023, pembangunan Jembatan Pasupati sudah diinisiasi mulai tahun 1998. Pemerintah meminjam dana sebesar Rp437 miliar ke Kuwait untuk membangun jembatan ini.

Namun dalam perjalanannya, pengerjaan proyek Jembatan Pasupati terhenti selama tiga tahun, karena pinjaman dari Kuwait tidak lancar sebab konflik di Timur Tengah.

Selain itu, dana dari Kuwait juga tidak berjalan lancar akibat terlambatnya cicilan oleh pemerintah.

Proyek Pasupati ini dikerjakan oleh PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya dan Combined Group Co (Kuwait) secara Joint Operation dengan nilai kontrak sekitar Rp278 Miliar.

Proyek ini mulai dikerjakan Oktober 2001. Namun dengan adanya suspension (penundaan) dan keterlambatan pembebasan lahan, pelaksanaannya terpaksa diperpanjang hingga 2005.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Bandung Senin 23 Oktober, Mantap! Dibanderol Rp1,1 Jutaan per Gram

Hal itu menjadikan masa konstruksi berubah dari 730 hari menjadi1247 hari, ditambah masa pemeliharaan selama setahun.

Titik awal pekerjaan dimulai dari Jalan Dr. Junjunan terus ke Jalan Pasteur, menyeberang lembah Cikapundung, melalui Jalan Cikapayang dan berakhir di Jalan Surapati di sekitar Jalan Ariajipang.

Panjang jembatan ini mencapai sekitar 2,6 km yang terdiri dari 2,5 km jalan layang dan sekitar 300 meter jembatan termasu, kjembatan cable stayed 161 meter.

Adanya Jembatan Pasupati mampu mengurangi kemacetan lalu lintas di simpang Jalan Pasir Kaliki, Cipaganti, Cihampelas, Taman Sari, Ir. H. Juanda, Jl. Wastukencana dan Jalan Siliwangi.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Watak Orang Lahir Selasa Menurut Primbon Sunda, Suka Bantu Sesama Tapi...

 

Setelah dikenal lama sebagai Jembatan Pasupati, pada pertengahan 2022, nama jembatan ini diubah menjadi Prof. Mochtar Kusumaatmadja.

Penyematan nama Prof. Mochtar Kusumaatmadja dilakukan untuk menghormati jasa sang pahlawan. Prof. Kusumaatmadja merupakan seorang akademisi dan diplomat Indonesia asal Jawa Barat.

Dia pernah menjadi Menteri Kehakiman dari tahun 1974 sampai 1978. Kemudian pada tahun 1978 sampai 1988 menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.***

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler