3 Rumah Sakit Paling Tua di Bandung, Nomor 2 Terkenal dan Berusia 103 Tahun

7 September 2023, 19:45 WIB
Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi. /Instagram Rumah Sakit Dustira/@rsdustira



MAPAY BANDUNG - Sebagai ibu kota Jawa Barat, Bandung memiliki berbagai rumah sakit dengan ragam fasilitas lengkap. Rumah sakti-rumah sakit ini juga sudah ada sejak zaman dulu dan menjadi saksi perjalanan bangsa Indonesia.

 

Berbicara tentang rumah sakit, setidaknya ada tiga rumah sakit dengan usia tua di Bandung. Salah satu di antaranya jadi rumah sakit paling terkenal dan rujukan masyarakat Jawa Barat.

Rumah sakit itu adalah Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) yang ternyata sudah berusia 103 tahun. Rumah sakit rujukan provinsi tersebut sudah berdiri dan melayani masyarakat sejak tahun 1920.

Selain itu ada juga dua rumah sakit lain di Bandung yang berusia tua.

Baca Juga: 4 Burung Perkutut Dipercaya Bisa Datangkan Rezeki dan Keberuntungan, Simak Cirinya

Dirangkum MapayBandung.com dari berbagai sumber, Kamis 7 September 2023, berikut daftar 3 rumah sakit tua di Bandung.

1. RS Dustira

Rumah Sakit Dustira didirikan pada tahun 1887 pada masa penjajahan Belanda. Rumah sakit ini berlokasi di Dustira Nomor 1, Baros, Kecamatan Cimahi Tengah. Kota Cimahi.

Meskipun terletak di Cimahi, namun Rumah Sakit ini dulunya berada di wilayah administratif Kabupaten Bandung, yang dimekarkan pada tahun 1976.

Nama Dustira diambil dari nama Mayor Dustira Prawiraamidjaya, seorang dokter militer yang bertugas di resimen 9 divisi Siliwangi berpangkat mayor.

Mayor Dustira merupakan seorang anak yang terlahir dari keluarga ningrat, ayahnya bernama Raden S Prawiraamidjaya.

Rumah sakit ini juga menjadi saksi bisu keberingasan perang zaman penjajahan. Baik korban perang antara tentara Belanda dan pejuang Indonesia.

Selain itu RS Dustira menyimpan cerita mistis yang sudah diketahui oleh banyak orang.

Kehadiran suster Noni Belanda yang selalu muncul untuk memeriksa pasien, namun ketika ditanyakan kepada pasien lainnya ternyata tidak mengenal suster tersebut.

Baca Juga: Cara Beli Tiket Persib All Stars vs Dortmund Legend yang Sudah Dibuka Kamis 7 September

2. RS Hasan Sadikin

Rumah Sakit dr. Hasan Sadikin adalah rumah sakit rujukan Provinsi Jawa Barat yang berlokasi di Jalan Pasteur No.38, Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.

RSHS dibangun pada tahun 1920 dan diresmikan pada tanggal 15 Oktober 1923 dengan nama Het Algemeene Bandoengsche Ziekenhuijs Juliana dengan kapasitas 300 tempat tidur. Artinya rumah sakit ini sudah berusia 103 tahun.

Pada masa penjajahan Jepang, RS ini dijadikan rumah sakit militer. Namun setelah Indonesia merdeka, RS dikelola oleh pemerintah daerah yang dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Rumah Sakit Rancabadak.

Tahun 1954 Rumah Sakit Ranca Badak ditetapkan menjadi rumah sakit provinsi dan berada dibawah pengawasan departemen kesehatan.

Pada tahun 1967 nama Rumah Sakit Rancabadak diubah menjadi rumah sakit umum pusat Dr Hasan Sadikin (RSHS) yang berfungsi sebagai unit pelaksana teknis Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Baca Juga: Citilink Rute Kertajati - Balikpapan Dibuka 31 Oktober, Berikut Jadwal dan Harga Tiketnya

3. RS Borromeus

 

Rumah Sakit Borromeus yang telah berdiri sejak tahun 1921, terletak di Jalan Ir H Juanda No 100, Lebakgede, Kecamatan Coblong, Kota Bandung.

Pada awalnya rumah sakit ini dirintis oleh enam biarawati dan Tarekat Cinta Kasih Santo Carolos Borromeus.

Dengan adanya biarawati Sr Crispine CB, Sr Judith CB, Sr Gaudentia CB, Sr Ludopha CB, Sr Ambrosine CB, dan Sr Lioba CB hal ini membawa perubahan yang baik bagi Kota Bandung.

Pada masa itu keenam suster memilih rumah bekas poliklinik milik dokter Merz di Jalan Dago, yang sudah lama ditinggalkan.

Setelah dibenahi seperlunya, pada tanggal 18 September 1921, lahirlah sebuah rumah sakit dengan nama Santo Borromeus, yang bernaung dibawah yayasan dengan dr. de Groot sebagai ketuanya.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah

Tags

Terkini

Terpopuler