Dengar KCJB Mulai Jalan, Pemkot Bandung Kejar Target Fly Over Ciroyom Beroperasi Akhir 2023

23 Agustus 2023, 10:30 WIB
Pembangunan Fly Over Ciroyom, Kota Bandung. /Humas Kota Bandung

MAPAY BANDUNG - Pemkot Bandung saat ini tengah fokus dalam pengerjaan proyek pembangunan fly over dan jembatan penyebrangan orang (JPO) Ciroyom dan Cicendo.

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, fly over Ciroyom ditargetkan beroperasi akhir 2023 agar bisa memudahkan operasional feeder Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) yang mulai beroperasi dalam waktu dekat.

"Saya dengar September kereta cepat akan mulai dioperasikan. Tetapi sampai Desember ini kelihatannya (pengaturan lalu lintas di perlintasan Ciroyom) masih konvensional karena jalan belum dibenteng," kata Ema Sumarna.

Baca Juga: Apa Itu Lomba Kereta Peti Sabun? Begini Sejarah Balapan Klasik yang Sempat Tren di Era 50an

Sebagai informasi, saat ini proyek pembangunan fly over dan JPO Ciroyom dan Cicendo telah mencapai 43 persen.

"Kita sudah melihat perkembangan pembangunannya, kita juga sudah bertemu dengan Kepala Balai. Progresnya sudah mencapai 43 persen," katanya.

Setelah fly over berfungsi, Ema Sumarna menyebut nantinya akses Jalan Ciroyom-Jalan Arjuna akan dibenteng, sedangkan akses bagi pejalan kaki akan menggunakan JPO.

Baca Juga: Jadwal Penutupan Jalan di Kota Bandung Tanggal 25-27 Agustus 2023, Termasuk Jam Berlakunya

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kehadiran fly over ini bisa memudahkan operasional feeder KCJB yang mulai beroperasi dalam waktu dekat.

Adapun fly over ini ditargetkan selesai pada Desember 2023, sehingga, pada awal 2024 masyarakat Kota Bandung dapat merasakan manfaatnya.

"Nanti akan permanennya di bulan Desember. Jadi kereta api dari Halim ke Padalarang, dari Padalarang diangkut pakai feeder ke Kebon Kawung," ucap Ema Sumarna.

 

Baca Juga: Vakum Hampir 50 Tahun, Lomba Kereta Peti Sabun Bakal Comeback di Kota Bandung Akhir Agustus Ini

Ia berharap, beroperasinya KCJB menjadi salah satu faktor yang dapat mengurangi volume kendaraan yang bergerak menuju Kota Bandung.

"Di awal-awal, mungkin orang ingin mencoba. Kalau ternyata masyarakat melihat lebih efektif, mungkin volume kendaraan dari Jakarta ke Bandung khususnya, akan berkurang," ucapnya.

"Kalau itu memang satu jam sudah sampai di Bandung, saya yakin ini bisa menjadi alternatif pilihan," pungkas Ema Sumarna.***

____________________________________

Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.

Editor: Haidar Rais

Sumber: Humas Kota Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler