MAPAY BANDUNG - Sudah seminggu lebih harga daging ayam dan cabai di Kota Bandung, Jawa Barat, masih belum beranjak turun.
Terlebih untuk cabai, salah satu bahan dasar masakan tersebut saat ini di Bandung menyentuh angka Rp50.000 hingga Rp100.000 per kilogram.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung mengatakan, peningkatan harga cabai itu disebabkan karena permintaan masyarakat yang meningkat.
Baca Juga: Pemkot Klaim Angka Stunting di Bandung Turun Sampai 7 Persen
"Termasuk untuk cabai pun permintaannya meningkat," kata Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa.
"Cabai merah tanjung dipakai untuk masak. Sering dipakai untuk masak besar, apalagi di hari Idul Adha," katanya.
Sementara itu, Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah menyebutkan, harga daging ayam di pasar tradisional mencapai Rp40.000-Rp42.000/kg.
Baca Juga: Tak Melulu Lihat Koleksi, Datang ke Museum Geologi Ternyata Bisa Sekalian Menggali Fosil Purba
"Sedangkan harga cabai rawit Rp40.000-Rp50.000/kg. Lalu harga cabai tanjung Rp80.000-Rp100.000/kg di pasar tradisional," kata Elly Wasliah.
Disdagin menjelaskan, cabai yang dijual di toko ritel lebih mahal karena kualitasnya sudah dipilih yang bersih dan dikemas dengan baik, berbeda dengan cabai yang ada di pasar tradisional.
Untuk mengembalikan kestabilan harga daging ayam dan cabai, Disdagin menyebutkan, pihaknya sampai saat ini masih terus memantau harga dan ketersediaan.
Baca Juga: Membentuk Stigma Positif Hewan Reptil Lewat Edukasi Komunitas
"Ketersediaannya dulu yang kita pastikan aman sambil kita memantau pergerakan harganya," ucap Meiwan Kartiwa.
"Kita juga terus berkoordinasi dengan pihak distributor ayam dan cabai, serta daerah penghasil. Kenaikan daging ayam dan cabai bukan hanya di Kota Bandung, tapi rata hampir di semua daerah," ucapnya.***
___________________________________
Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.