MAPAY BANDUNG - Membahas toponimi atau asal-usul penamaan nama tempat, jalan, atau wilayah di Bandung menjadi hal menarik yang bisa kita ulik.
Seperti misalnya mengetahui asal-usul nama Arcamanik, yang merupakan nama salah satu kecamatan di Kota Bandung.
Penamaan Arcamanik ternyata memiliki sejarah yang cukup panjang dan terjadi pada zaman Belanda.
Baca Juga: Jadwal RCTI Senin 26 Juni, Ada Indonesia's Got Talent 2023 dan Ikatan Cinta
Dikutip MapayBandung.com dari Instagram @disbudpar.bdg, Senin 26 Juni 2023, Arcamanik berasal dari kata arca yang berarti patung dan manik yang berarti permata.
Pada 1883, seorang geolog Belanda bernama R.D.M Veerbek menemukan peninggalan sejarah berupa dua patung siwa mahadewa dan sebuah patung Dewi Durga di sekitar perbukitan utara Sindanglaya.
Diduga patung-patung inilah yang telah melahirkan mitos tentang Arcamanik.
Tempat dimana patung-patung tersebut pernah ditemukan kemudian berubah menjadi perkampungan penduduk yang diberi nama Kampung Arcamanik.
Baca Juga: Puas dengan Hasil Lawan PSS Sleman, Luis Milla: Kami Siap Hadapi Kompetisi
Kemudian sejak tahun 1980-an di sekitar wilayah arena pacuan kuda juga berkembang sebuah komplek perumahan penduduk.
Pemukiman tersebut merupakan komplek perumahan mewah pertama yang didirikan di wilayah Bandung timur pada saat itu.
Kawasan mewah tersebut kemudian dinamai Komplek Perumahan Arcamanik.
Arcamanik sampai saat ini menjadi salah satu kawasan terkenal di Kota Bandung.
Baca Juga: 3 Cara Atasi Asam Urat dengan Bahan Alami, Nomor Terakhir Sangat Mudah Dilakukan
Beberapa tempat populer yang ada di Arcamanik seperti Sport Jabar Arcamanik, Pacuan Kuda, Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, sampai teranyar tempat wisata Tepi Kota Healing.
Itulah sejarah singkat penamaan Arcamanik, nama salah satu kecamatan di Kota Bandung.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.