Hadapi Musim Kemarau Panjang, PDAM Tirtawening Kota Bandung Ajak Warga Tabung Air

22 Juni 2023, 07:45 WIB
Ilustrasi kemarau. /Antara/Noveradika/

MAPAY BANDUNG - PDAM Tirtawening mengajak warga Kota Bandung menabung air menghadapi musim kemarau panjang.

Diketahui musim kemarau panjang yang melanda wilayah Indonesia termasuk Kota Bandung ini dipengaruhi fenomena El Nino.

"Rajin menabung dan menghemat air sepanjang waktu bukan hanya karena ada El Nino, ini harus dilakukan bersama pemerintah dan masyarakat," kata Direktur Utama PDAM Tirtawening, Sonny Salimi sesuai rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Balai Kota Bandung, Selasa 20 Juni 2023.

 

Baca Juga: Jadwal Layanan SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini Kamis 22 Juni 2023

"Puncak Kemarau pada Agustus, kami berharap cadangan air baku bisa dipakai secara bijaksana," imbuhnya.

Sonny mengatakan, menghadapi fenomena El Nino, ada dua isu strategis yang menjadi fokus PDAM Tirtawening yakni ketersediaan air baku dan bagaimana apabila terjadi penurunan drastis ketersediaan air baku

Saat ini ketersediaan air baku kota Bandung masih aman. Dari dua lokasi sumber air baku yakni di Situ Cileunca dan Situ Sipanunjang, ketersediaan air baku masih di angka 90 persen.

 

Baca Juga: Bulog Pastikan Stok Beras Kota Bandung Aman Hingga Akhir Tahun

"Alhamdulillah ketersediaan air baku mencapai 90 persen dari ketinggian Cileunca di 11 meter tadi masih ada di 10 meter. Sementara di Sipanunjang di 22 meter jadi di 90 persen cadangan air masih aman," kata dia.

Sejauh ini kapasitas produksi kita 2.200 liter perdetik atau 3,2 juta kubik per bulan. Sementara kebutuhan seluruh masyarakat kota Bandung mencapai 7.000 - 8.000 liter perdetik atau 7 - 8 juta kubik per bulan.

Melihat angka tersebut, Sonny optimis ketersediaan air baku masih aman dengan catatan dipakai dengan bijaksana.

Baca Juga: Baru Gabung Latihan, Luis Milla Harapkan Performa Terbaik Tyronne del Pino

"Jika air baku ini kita pakai secara bijaksana saya rasa kit dapat mengatasi kelangkaan air baku di puncak Kemarau," ungkapnya.

Namun, Sonny menyebut, apabila cadangan air menurun drastis, PDAM Tirtawening telah menyiapkan 14 unit mobil tangki yang dapat dimanfaatkan masyarakat selama 24 jam untuk memberikan pelayanan distribusi air secara gratis.

 

"Dengan catatan satu tangki untuk 10 Kepala Keluarga. Secara teknis kita sampaikan pada waktunya," ujarnya.

Baca Juga: Striker Muda Persib Bandung Mengaku Rasakan Perkembangan Selamat Latihan di Yogyakarta

Masyarakat dapat langsung menghubungi PDAM Tirtawening untuk mengakses mobil tangki tersebut dengan catatan harus berkelompok bukan perorangan.

Ia mengaku, telah mempersiapkan berbagai pola untuk bisa mengatasi dampak El Nino yang mungkin terjadi.

"Siklus ini sebenarnya berulang, kami memiliki pola yang cukup handal dalam memitigasi dampak kemarau panjang," kata dia.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Asep Yusuf Anshori

Tags

Terkini

Terpopuler